Denpasar –(nangunsatkhertilokabali.com)- Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati menerima perwakilan Associate of National Olympic Committee (ANOC) yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal ANOC Indonesia Harry Warganegara bertempat di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (Soma Kliwon Wayang), 26 September 2022.
Wakil Gubernur yang juga merupakan Ketua PHRI Bali itu mengapresiasi terpilihnya Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan ANOC World Beach Games tahun 2023. Menurutnya ini sebuah kebanggaan untuk Bali karena untuk kesekian kalinya dipercaya sebagai tuan rumah event internasional.
Selain itu, penyelenggaraan event internasional menurutnya sebagai sebuah stimulus agar Bali semakin dikenal aman oleh masyarakat internasional, terlebih setelah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dua tahun terakhir. “Bali yang sektor ekonominya bertumpu pada sektor pariwisata sebagai sektor utama sangat merasakan dampak pandemi tersebut. Selama dua tahun kami benar-benar mati suri, berkat perhelatan internasional di Bali membuat proses kami bangkit lebih cepat,” ujarnya pada kesempatan pagi itu.
Tokoh Puri Ubud itu juga menyampaikan agar Panita ANOC bekerjasama dengan masyarakat dan organisasi lokal serta dengan siswa dan mahasiswa di Bali. Ia menambahkan masyarakat sudah familiar dengan even seperti ini, sehingga tidak perlu banyak mengajari mereka. “Mereka sangat suportif dan adaptif dan yang terpenting, mereka akan selalu mendukung setiap perhelatan yang diselenggarakan di Bali,” imbuhnya. Akhir kata Wagub pun berharap agar perhelatan tersebut akan berjalan tanpa hambatan berarti di Bali, serta bisa memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi panitia, atlet, maupun bagi masyarakat Bali.
Sebelumnya Harry Warganegara menyatakan jika ANOC World Beach Games 2023 akan diselenggarakan pada 5-12 Agustus 2023, setelahnya diikuti dengan Sidang Umum ANOC pada tanggal 13-15 Agustus, setelah ditetapkan pada Sidang Umum ANOC tahun 2021 di Qatar. Perhelatan tersebut rencananya akan diadakan di beberapa pantai di Bali seperti di wilayah Nusa Dua, Kuta, Jimbaran maupun Sanur.
Ia pun melanjutkan sekitar 1.500 atlet dari 100 negara akan berkompetisi pada acara tersebut, jumlah itu menurutnya belum termasuk petugas yang akan datang. Harry Warganegara memperkirakan para atlet dan petugas tidak akan datang sendiri, namun kemungkinan besar mengajak keluarga bahkan supporter, sehingga bisa dibayangkan pada kesempatan tersebut Bali akan sibuk lagi. Selain itu, pihaknya juga mengaku akan menyiapkan program tambahan seperti berbelanja ke sentra-sentra UMKM di Bali. “Untuk itu ia pun berharap Pemprov Bali bisa memberikan rujukan sentra-sentra yang bisa dikunjungi,” imbuhnya.
Di bagian lain, pihak ANOC juga berharap koordinasi dan kooperasi yang baik bisa terjalin ke depan dengan stakeholder, seperti unsur pemerintah, RS Rujukan hingga sekolah maupun Universitas demi kebutuhan relawan. “Karena tanpa dukungan banyak pihak terutama Pemprov Bali saya yakin acara ini tidak bisa berjalan dengan baik. Apalagi panitia internasional mengaku sudah sangat cinta Bali dan enggan meninggalkan Bali,” tandasnya.
(AGP/R)