Denpasar, (NSKLB) – Guna terus menggeliatkan UMKM di era pandemi ini, Pemerintah Provinsi Bali menggelar pameran UMKM Bali Bangkit sebagai salah satu cara memfasilitasi pemasaran produk unggulan IKM/UMKM di masa pandemi ini. Melalui Dekranasda Provinsi Bali bergandengan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Bank BPD Bali serta market place Balimall.id, gelaran pameran UMKM Bali Bangkit secara resmi sudah di buka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta, di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar, Jumat (4/12) malam. Hadir pula Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali Ny Widiasmini Indra, serta para kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabuapten/kota se-Bali dan kepala SMA/SMK se-Bali yang hadir secara virtual melalui aplikasi zoom.
“Pameran ini digelar untuk membangkitkan kembali UMKM kita. Di sini kita tidak mengejar omzet ataupun target penjualan, semangatnya adalah berpameran. Prokes kita terapkan dengan ketat, kita menghindari terjadinya kerumunan, dan pembayaran juga kita lakukan melalui aplikasi QRIS BPD Bali,” disampaikan Ibu Ketua Dekranasda Provinsi Bali.
“Produk-produk kerajinan unggulan tersebut kita pamerkan dan kita jual, baik secara offline maupun online. Salah satu bentuk dukungan nyata kita kepada UMKM, antara lain dengan membeli produk kerajinan asli dari para perajin. Mari kita dukung perajin untuk bangkit dan terus berkreasi,” ujarnya, mengajak.
Pameran UMKM Bali Bangkit yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline), dibagi dalam dua tahap pelaksanaan yaitu dari tanggal 4-17 Desember yang diikuti 10 UMKM kuliner dan 88 UMKM perajin, serta tahap kedua pada tanggal 18-31 Desember 2020 yang diikuti 10 UMKM kuliner dan 83 UMKM perajin. Masyarakat dapat berkunjung dan berbelanja langsung produk UMKM dengan kualitas tinggi dan harga kompetitif dengan datang langsung ke lokasi pameran ataupun bisa melalui market place Balimall.id. (AGP/GS)