Masa Pandemi, Ny Putri Koster Ajak Para Ibu untuk Mantapkan Program AKU HATINYA PKK

Denpasar (NSKLB) – AKU HATINYA PKK yang berarti ‘Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman’ ini merupakan kelanjutan dari program HATINYA PKK. Melalui program ini, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Prov Bali Ny Putri Koster mengajak para ibu di Bali untuk lebih memantapkan gerakan yang telah diinisiasinya sejak tahun 2018 yang lalu.

Masa Pandemi, Ny Putri Koster Ajak Para Ibu untuk Mantapkan Program AKU HATINYA PKK

Ajakan itu disampaikannya dalam acara dialog interaktif Bali TV dengan tema “Gerakan AKU HATINYA PKK Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19”, bertempat di studio Bali TV, Denpasar, pada Jumat (10/9).

“Setelah ditetapkannya program AKU HATINYA PKK pada Rakornas PKK terakhir, ini berarti kita harus lebih guyub lagi membuat halaman rumah kita asri dan hijau dengan ditanami tanaman sayur dan kebutuhan sehari-hari. Kata AKU memberikan penekanan, PKK harus lebih mensosialisasikan lagi,” bebernya pada acara yang juga menghadirkan Prof Dr I Wayan Supartha MSi, kelompok ahli pembangunan Pemprov Bali di bidang pertanian sebagai narasumber.

Dalam kesempatan tersebut, pendamping orang nomor satu di Bali itu mengatakan bahwa program yang telah ia sosialisasikan dari awal menjadi Ketua TP PKK Prov Bali, hingga turun ke desa-desa telah banyak memberikan keuntungan terutama di kalangan keluarga. “Bayangkan saat pandemi ini masyarakat tidak dipusingkan lagi dengan pemenuhan kebutuhan pokok karena sudah tersedia di rumah. Ibu-ibu tidak mengeluh harga cabai mahal lagi karena sudah tinggal metik. Itu keuntungannya,” ujarnya.

Masa Pandemi, Ny Putri Koster Ajak Para Ibu untuk Mantapkan Program AKU HATINYA PKK

Selain itu, wanita yang dikenal sebagai seniman serba bisa ini juga menekankan begitu banyak keuntungan dari program AKU HATINYA PKK selain sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. “Halaman tentu lebih indah dan tertata, dengan banyaknya tanaman yang itu juga menyehatkan kita karena bisa memberikan kita oksigen gratis. Apalagi di masa pandemi ini, halaman yang indah dan bermanfaat sangat baik untuk kesehatan,” bebernya seraya mengatakan karakter seorang ibu bisa dilihat dari penataan halaman yang indah dan baik.

Dengan program ini, Ny Putri Koster menambahkan, banyak hal positif yang bisa diambil, seperti lebih menjaga kedekatan keluarga. Karena di sini kegiatan menata halaman bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga, sekaligus meningkatkan aktivitas fisik. “Di saat sekarang yang mengharuskan kita untuk banyak di rumah saja, tentu banyak waktu yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya, dengan menata halaman bersama keluarga,” imbuhnya.

Ke depan, ia berharap setiap halaman rumah di Bali bisa benar-benar asri dan hijau oleh tanaman sayur, bumbu dan obat. Bukan hanya sekadara persiapan untuk lomba ataupun acara tertentu saja. “Yuk semuanya kita ubah agar halaman kita menajdi hijau royo-royo sampai seluruh Bali. Jadi, sudah tidak ada lagi rumah contoh untuk AKU HATINYA PKK, namun semua rumah sudah menjadi AKU HATINYA PKK,” tandasnya.

Masa Pandemi, Ny Putri Koster Ajak Para Ibu untuk Mantapkan Program AKU HATINYA PKK

Sementara itu Prof I Wayan Supartha sangat mengapresiasi gerakan massif PKK yang diketuai Ny Putri Koster dalam mengajak masyarakat terutama ibu-ibu mulai menanam kebutuhan pokok di rumah. Menurutnya, hal ini sangat sesuai dengan program kerja Pempov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster untuk mewujudkan ketahanan pangan. “Jadi kita mulai dari rumah. Semangat PKK telah ditularkan ke ibu-ibu sehingga bisa mulai bercocok tanam di rumah. Setelah itu bisa menyebar hingga tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga seluruh provinsi Bali bisa hijau dan halaman bisa termanfaatkan,” jelasnya.

Mengenai program kerja pemerintah dalam memajukan pertanian, ia pun mengaku itu menjadi salah satu program prioritas Gubernur Wayan Koster yang ingin ke depan Bali tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan, dengan cara menggenjot sektor pertanian. “Sudah banyak hal disusun oleh beliau, dan karena kepiawaiannya melobi pemerintah pusat, akhirnya BAPPENAS setuju untuk membantu dengan berbagai kajian, sehingga program ini bisa segera diluncurkan,” katanya. (GP)

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *