NangunSatKerthiLokaBali-Gubernur Bali Wayan Koster melakukan langkah konkrit dengan koordinasi berbagai pihak terkait untuk persiapan menghadapi libur Tahun Baru 2020. Menghadapi akhir tahun, akan terjadi lonjakan wisatawan ke Bali. Untuk itu harus dipersiapkan dengan baik, saya tidak ingin ada keluhan dari para wisatwan terkait ketidaknyamanan pelayanan selama masa liburan di Bali, tandas Gubernur Bali Wayan Koster dalam rapat koordinasi Stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai menghadapi Arus Puncak Libur Tahun Baru 2020.
Gubernur Bali Wayan Koster melanjutkan, pelayanan para pihak yang terkait dengan arus wisatawan ini harus ditingkatkan mengingat ada perkiraan jumlah pengunjung ke Pulau Dewata akan meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun 2019 lalu. “ Manajemen yang biasa, harus diubah menjadi pola yang lebih baik. Mulai dari pelayanan imigrasi, bea cukai, bagasi hingga akses dari dan ke bandara semua harus mendapat perhatian khusus,” urai Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini. “ Kita tidak ingin ada ketidaknyamanan yang meskipun kecil, bisa berdampak meluas terhadap citra kita sebagai destinasi wisata internasional,” tambahnya lagi.
Terkait pelayanan ekstra, Beliau yang juga Ketua DPD PDI P Bali tersebut menyebut Bali punya kapasitas yang memadai untuk itu, dengan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki. “ kita sudah membuktikan bahwa kita bisa dengan baik memfasilitasi dan melayani pengunjung dari berbagai negara dengan volume yang besar. Contohnya dalam gelaran IMF lalu, dimana kita dapat predikat zero complain. Untuk itu, menghadapi tahun bvaru ini, kita sudah semestinya mencapai kembali tingkatan tersebut, janga sampai ada keluhan, keterlambatan pelayanan, bagasi atau bahkan masalah kecil seperti AC yang bisa mengganggu kenyamanan wisatawan,” ujarnya lagi.
Selain itu, Gubernur Wayan Koster juga menaruh perhatian lebih kepada sektor arus lalau lintas dimana masih sering dijumpai kemacetan di areal sekitar bandara. “ Tolong untuk lebih ditertibkan titik-titik kepadatan lalu lintas, juga alternatif-alternatif pengurai kemacetan dengan berkoordinasi dengan pihak keamanan. Juga untuk selalu memantau pintu tol karena juga rentan terjadi penumpukan kendaraan,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai Herry AY Sikado menjelaskan, pihak angkasa pura telah menyiapkan posko-posko pelayanan dan keamanan di berbagai titik di seputaran bandar udara terbesar di Bali tersebut. “ Kami juga berupaya meningkatkan pelayanan di berbagai aspek serta melakukan cek berkala di seluruh sarana dan prasarana pendukung pelayanan,” katanya.
Lewat koordinasi dengan pihak PLN, dirinya juga menjamin pasokan listrik ke Bandara Ngurah Rai akan ditingkatkan hingga 30 persen dan disiapkan pula fasilitas pendukung berupa UPS dan genset yang akan langsung beroperasi secara otomatis dalam hitungan detik, jika sewaktu-waktu terjadi gangguan pada sumber daya.
Kediaman Gubernur Bali, Jayasaba (26/12/2019)
