NangunSatKerthiLokaBali– Pada acara Mahasabha X tahun 2019 Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Pusat. Mahasabha merupakan forum pertemuan tertinggi jajaran pengurus MGPSSR yang ada di seluruh nusantara. MGPSSR berdiri sejak 17 April 1952 dan sudah berkembang di seluruh Indonesia. Mahasabha diikuti 250 peserta, dari unsur pemerintah dan semeton (keluarga).
Mahasabha ini mengusung tema “Mantapkan Trilogi Kepasekan dan Mendukung Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menuju Indonesia Maju”.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi membuka mahasabha X Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) tahun 2019. Pertemuan ini berlangsung di Pasraman Widya Graha Kepasekan. Menag berpesan agar suasana kerukunan yang ada tetap terjaga dan dapat ditunjukkan pada pertemuan MGPSSR ke X ini. Agama Hindu perlu diinternalisasi agar umat menjalankan dharma dalam segala bidang profesi untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan bahwa MGPSSR adalah musyawarah semeton Pasek di Bali. Semeton Pasek merupakan salah satu klan dan menjadi keluarga yang terbesar di Bali, lebih 60 persen dari seluruh jumlah penduduk yang ada.
Diakui Gubernur Bali Wayan Koster, masyarakat Bali pada realitasnya sangat toleran, cinta NKRI, cinta Pancasila, dan senantiasa bersama-sama membangun Bali yang lebih baik, damai sejahtera.