Denpasar, (NSKLB) – Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama didampingi Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Bali melakukan kunjungan sekaligus melaksanakan Forum Group Discossion (FGD) di Kantor BPD Bali, Renon, Denpasar, Senin (15/06).
Diterima oleh Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma, dengan menghadirkan narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dan Dosen Fakultas Ekonomi Unud, Dr. Putu Saroyeni Piartrini beserta jajaran direksi BPD Bali.
Ketua Komisi II DPRD Bali IGK Kresna Budi mengatakan Lokomotif ekonomi Bali adalah pariwisata. Untuk itu dimohon daerah wisata seperti Nusa Dua dan Nusa Penida yang notabene daerahnya tertutup bisa dibuka untuk kunjungan wisatawan. Kalau dibuka ekonomi akan berjalan sedikit demi sedikit.
Kresna Budi mengakui saat ini masyarakat Bali menderita akibat COVID -19. Diharapkan dengan dibukanya dua tujuan wisata tersebut akan tercipta ekonomi dan kesehatan berjalan beriringan. Pihaknya akan segara sampaikan kepada Ketua DPRD untuk selanjutnya disampaikan kepada Gubernur Bali. Dilaksanakan atau tidak pertimbangannya ada di Gubernur Bali.
Sementara itu, A.A. Adhi Ardhana menambahkan, agar pemerintah provinsi Bali menyelesaikan dengan baik penanganan Covid-19 di Bali dan pastikan protokol terkait CHS di seluruh tatanan masyarakat dan pemerintah untuk mendapatkan kepercayaan dunia kembali terhadap dunia pariwisata Bali.
Keberpihakan pemerintah pusat terhadap Bali dengan tetap, bahkan kalau bisa menambah pelaksanaan pembangunan infrastruktur dari dana DAK 2020 dan yg bersumber pada APBN P 2020 dan menyiapkan program padat karya melalui APBD perubahan 2020. Memperkuat m marketplace untuk menjamin penyerapan hasil2 produksi Bali disertai penguatan data kebutuhan neraca pangan.
Adhi Ardhana menyarankan agar walau bagaimana, kita tetap harus berusaha dan berupaya, dari sisi pemerintah melalui stimulus rangsangan bantuan demi mempertahankan daya beli masyarakat, dari sisi masyarakat agar tetap disiplin menjaga keselamatan kesehatan diri serta tekun kreatif serta tidak putus asa mencari jalan untuk kembali bangkit. (GS/AP)