Denpasar, NangunSaKerthiLokaBali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akrab disapa Cok Ace melepas Kolonel Inf. Puguh Binawanto yang mengakhiri masa tugasnya sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1161 Badung. Dalam kesempatan yang sama, Wagub Cok Ace menyambut Kolonel Inf. I Made Alit Yudana sebagai pejabat Dandim Badung yang baru. Keduanya diterima secara bersamaan di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Senin (29/6/2020).
Wagub Cok Ace menyampaikan terima kasih kepada Puguh Dewayanto atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini. Selain itu, ia juga menyampaikan selamat bertugas di tempat baru kepada pria yang akan ditugaskan di Jakarta ini. Cok Ace berharap, pengalaman yang diperoleh selama bertugas di Pulau Dewata bisa dijadikan modal untuk cepat bisa beradaptasi di tempat tugas yang baru. “Saya yakin, pendekatan yang digunakan selama bertugas di Bali relevan untuk diterapkan. Kalau di Bali berhasil, di tempat yang lain juga kemungkinan berhasil. Karena Bali khususnya Badung merupakan wilayah dengan tingkat heteregonitas tinggi yang membutuhkan pendekatan khusus dalam upaya menjaga kondusifitas,” urainya. Kepada Alit Yudana sebagai Dandim Badung yang baru, Penglingsir Puri Ubud ini berharap agar kerjasama yang telah terbangun selama ini bisa makin ditingkatkan.
Puguh Dewayanto yang menjabat sebagai Dandim Badung sejak Agustus 2019 mohon pamit dan menyampaikan terima kasih kepada Wagub Cok Ace beserta seluruh jajaran. Selama bertugas di Bali, Puguh mengaku banyak mendapat pengalaman berharga. Ia sangat kagum dengan keberadaan lembaga keamanan tradisional Bali yang disebut pecalang. “Dalam beberapa event besar, pecalang selalu dilibatkan,” ucapnya sembari memohon maaf bila selama bertugas di Bali ada tindakannya yang tidak berkenan. Sementara itu, Alit Yudana memperkenalkan diri sebagai pejabat Dandim Badung yang baru. Ia berharap bisa melanjutkan jalinan kerjasama yang selama ini telah dibangun pejabat lama dengan jajaran Pemprov Bali.
Dalam pertemuan itu, Wagub Cok Ace menyerahkan kenang-kenangan berupa kain endek yang merupakan tenun khas tradisional Bali kepada Puguh Dewayanto. (agp/ags)