NangunSatKerthiLokaBali – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengharapkan jajaran inspektorat Provinsi Bali untuk menjaga dan meningkatkan kinerjanya agar kedepan mampu mempertahankan prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) . “ Tidak mudah untuk mempertahankan Opini WTP yang sudah bertahan selama 5 tahun dan dengan kerja keras kita semua saya harap opini WTP ini bisa diraih kembali untuk ke-6 kalinya,” kata pria yang akrab disapa Cok Ace ini, dalam arahannya dihadapan jajaran pimpinan dan staf Inspektorat Provinsi Bali, Jumat (5/4) di Kantor Inspektorat Provinsi Bali, Renon, Denpasar.
Wagub Cok Ace juga mengungkapkan opini WTP merupakan sebuah penilaian yang sekaligus memberikan citra positif bagi pemerintah provinsi Bali di mata masyarakat, terutama mengenai kinerja dan transparansi. “ Kalau boleh saya katakan opini tersebut merupakan etalase dan jajaran inspektorat adalah urat nadi dari citra baik pemprov di mata masyarakat, karena msyarakat sangat perhatian terhadap pencapaian opini WTP tersebut,” tandas Penglingsir Puri Ubud ini.
#KramaBali
#NangunSatKerthiLokaBali
Dalam kesempatan serupa, Kepala Inspektorat Provinsi Bali I
Wayan Sugiada mengamini pernyataan Wagub yang mengungkapkan opini WTP merupakan
cerminan dari transparansi pemerintah daerah. “Opini tersebut merupakan
gambaran kepada masyarakat untuk kinerja pemerintahan yang efektif, efisien dan
ekonomis,” tukas Sugiada. Dirinya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan
pengawasan dan mewujudkan good governance melalui reformasi birokrasi serta
efisiensi anggaran. “Dan yang tak kalah penting, mendengarkan pula laporan-laporan
masyarakat sesuai dengan salah satu indikator penting yakni pengawasan publik,”
tutur Sugiada.
Sugiada juga menambahkan, fungsi Inspektorat
juga ibaratnya ‘rem’ bagi pemerintah daerah untuk lebih efektif dalam
penggunaan anggaran. “ Berperan semacam ‘early warning’ untuk pencegahan dini
bagi pengguna anggaran, maka dari itu kami juga akan melakukan pertemuan rutin
dengan OPD-OPD untuk sama-sama mendampingi dalam penggunaan anggaran,”
pungkasnya.