Upaya Melakukan Adaptasi Dengan Lingkungan Terus Dilakukan Agar Kembali Produktif

NangunSatKerthiLokaBali-Berjalan hampir tiga bulan wabah corona belum juga menunjukkan tanda akan berakhir. Upaya untuk melakukan adaptasi kembali dengan lingkungan terus dilakukan segenap pihak, dengan kembali produktif namun tetap aman dari Covid-19.
Untuk mengetahui kondisi dilapangan agar tetap kondusif, Tim Digital Diskominfos Provinsi Bali mengunjungi Desa Penebel, Kec. Penebel-Tabanan, Selasa (16/6).
Kami diterima langsung oleh Perbekel setempat A.A. Sastrawan. Beliau mengatakan Tim Satgas disini terdiri dari
1 Satgas Desa, dan 6 Satgas Gotong Royong Adat, keduanya berkolaborasi dalam pengadaan disinfektan gratis dan sarana cuci tangan yang diperuntukkan bagi warga yang keluar masuk wilayah.
Kegiatan rutin satgas desa setiap hari jumat melakukan pembagian masker dan penyemprotan ketempat umum, dan sosialisasi (edukasi bahaya virus corona, cara memutus mata rantainya sekaligus cara pencegahan penularannya) dengan mobil pengeras suara.
Sementara Satgas Gotong Royong berbasis Desa Adat juga melakukan kegiatan yang sama namun pada hari yang berbeda, sehingga sinergitas ini dapat semakin melekat dalam ingatan warga.
Pos pengawasan di desa adat digunakan untuk menjaga ketertiban khususnya pengawasan warga dalam penggunaan masker dan pendataan pendatang/tamu.
Pembatasan kegiatan upacara juga dilakukan dalam upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19 ditengah masyarakat dan menghindari kerumunan.
Warga terdampak Covid-19 di wilayah ini juga menerima bantuan langsung tunai dari dana desa, BST dari Kementerian Sosial dan bagi warga terdampak yang tidak masuk daftar penerima juga disiapkan dari bantuan pihak ketiga.
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *