DENPASAR, BALI — Di tengah persaingan bisnis yang kian ketat, pelaku UMKM dituntut untuk beradaptasi dengan dunia digital. Agung Gempa, seorang ahli di bidang pemasaran digital dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, membagikan delapan cara efektif agar UMKM bisa memaksimalkan potensi digital mereka. Agung Gempa sendiri dikenal sebagai sosok di balik suksesnya berbagai brand lokal, termasuk perannya dalam meluncurkan beberapa kampanye digital yang viral.
Ditemui di kantornya di Denpasar, Bali, Agung Gempa menegaskan pentingnya membangun aset digital sebagai fondasi bisnis. “Digitalisasi bukan hanya tren, tapi kebutuhan. UMKM harus punya aset digital yang kuat untuk bisa bertahan dan tumbuh,” ujarnya.
Berikut delapan cara promosi yang disarankan oleh Agung Gempa:
- Media Sosial: Jadikan media sosial dengan membuat akun-akun yang sesuai dengan etalase utama. Manfaatkan fitur-fitur yang ada dan gunakan tagar yang relevan untuk menjangkau audiens baru.
- Website Sederhana: Buat website sederhana untuk memberikan kesan profesional dan memudahkan konsumen menemukan bisnis Anda di mesin pencari seperti Google.
- Marketplace: Gabung di marketplace untuk menjangkau jutaan calon pembeli tanpa harus mengeluarkan biaya promosi besar.
- Video Promosi di YouTube: Buat video promosi yang menarik. Konten visual lebih efektif menarik perhatian daripada sekadar teks.
- Konten Kekinian (Meme): Jika target pasar Anda anak muda, gunakan meme sebagai konten promosi. Strategi ini terbukti jitu, mudah diingat, dan cepat viral.
- Endorsement & Creator Digital: Manfaatkan kekuatan influencer atau selebgram untuk memperkenalkan produk Anda ke audiens yang lebih luas.
- Konsisten dan Inovatif: Terus lakukan inovasi produk dan konsisten mengisi ruang digital dengan konten yang menarik secara teratur.
- Bangun Komunitas: Bentuk komunitas yang saling mendukung untuk membangun loyalitas pelanggan dan mendapatkan feedback berharga.
Pesan Agung Gempa kepada para pelaku UMKM sangat jelas: “Jangan takut memulai. Mulailah dari langkah kecil, kuasai satu per satu, dan jadikan digital sebagai motor penggerak bisnismu.”
