Sekda Dewa Indra : Perhatian Pada Petani Jangan Sebatas Sanjungan

Denpasar, NangunSatKerthiLokaBali.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengingatkan agar perhatian kepada petani jangan hanya sebatas sanjungan. Ia mengajak jajaran yang bertugas di OPD yang terkait dengan bidang pertanian tak pernah surut memberi perhatian pada sektor penyedian kebutuhan dasar ini. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Peringatan Hari Tani Nasional ke-60 Tahun 2020 di Wantilan Terbuka Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kamis (24/9/2020).
Lebih jauh Dewa Indra menyebut, selama ini telah begitu banyak apresiasi serta sanjungan yang ditujukan kepada para petani yang disampaikan dalam berbagai kesempatan.
Ia ingin, apresiasi kepada petani diimplementasikan dalam perhatian nyata seperti fasilitas, dukungan dan bantuan agar mereka bisa terus berproduksi. “Tak hanya sampai pada tahap produksi, kita juga berkewajiban memberi perhatian dalam pengolahan hasil panen dan pemasaran. Sebab kalau hanya mendorong produksi tapi hasilnya tak tersalurkan, petani tidak akan sejahtera,” ujarnya. Dalam membantu pemasaran hasil produksi, Distan diminta membangun sinergi dengan berbagai pihak. “Kita wajib memfasilitasi pemasaran karena kompetensi para petani hanya sampai pada produksi,” tambahnya sembari berharap kehadiran pemerintah dapat meningkatkan Nilai Tukar Pertanian (NTP) agar mendekati nilai riil.
Pada bagian lain, birokrat kelahiran Kota Singaraja ini juga menyinggung perhatian kepada petani yang masih terkesan musiman. Dalam artian, sektor ini baru dilirik dan banyak diperhatikan ketika sektor lain seperti pariwisata terpuruk. Ia berharap, perhatian kepada sektor pertanian diberikan terus-menerus sepanjang tahun. “Dinas pertanian dan tanaman pangan sebagai OPD yang berkaitan langsung dengan sektor ini terus alirkan bantuan sepanjang tahun,” ujarnya.
Masih dalam arahannya, Sekda Dewa Indra menyampaikam rasa bangga bisa hadir dalam peringatan Hari Tani di tengah situasi pandemi. Meski digelar dengan sangat sederhana dan hanya dihadiri undangan terbatas, ia berharap kegiatan ini memberi motivasi bagi upaya menghidupkan spirit untuk pertanian. Ia pun kembali mengingatkan posisi strategis sektor pertanian yang sudah ada sepanjang sejarah keberadaan nusantara. “Sektor ini mempunyai kedudukan sangat penting, tanpa jasa petani kita tidak akan bisa hidup. Tak ada kehidupan dan penghidupan tanpa pertanian. Oleh sebab itu, kita harus jaga agar semua bisa tetap hidup,” katanya.
Terkait dengan hasil pertanian, berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dewa Indra menyebut produk pangan lokal kecuali bawang putih sudah cukup untuk memenuhi masyarakat Bali. “Ini menjadi catatan agar Distan melakukan pembinaan. Saya berharap tahun depan seluruh kebutuhan pangan bisa dipenuhi produk pertanian lokal,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang juga selaku Ketua Panitia Hari Pangan 2020 Ir. I Wayan Sunarta, MP menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mengakselerasi sektor pertanian untuk menyediakan bahan pangan di tengah pandemi.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat agar lebih peduli pada petani dan sektor pertanian. Karena menurutnya sektor ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang kehilangan pekerjaan agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi.
Pemprov Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan hadir di tengah-tengah mereka untuk memotivasi dan memfasilitasi. Sebagai wujud perhatian, serangkaian peringatan Hari Tani 2020, Pemprov Bali menyerahkan bantuan mobil kesehatan hewan keliling kepada Pemkab Buleleng, Jembrana dan Gianyar. Selain itu, diserahkan pula bantuan berupa benih tanaman kepada perwakilan petani. Sunarta berharap bantuan ini bisa menjadi pemacu semangat petani. (agp/gs)
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *