-Nangunsatkerthilokabali- Ny.Putri Koster menekankan kepada seluruh panitia lomba bahwa PKK Provinsi Bali tidak ikut serta menjadi Panitia Lomba melainkan Ikut Serta menjadi Peserta didalam lomba Pesta Kesenian Masyakat Bali.
Beliau juga menghimbau agar ada inovasi baru didalam perlombaan busana contohnya seperti busana adat kerja sesuai dengan estetika berbusana tidak melanggar norma-norma berpakaian, “Sexi tidak harus memperlihatkan Belahan paha, bentuk pakaian yang rapi dengan badan tertutup yang di buat sesuai dengan badan kita juga bisa terlihat sexi” ujar beliau pada saat menghadiri Rapat Busa Dan Kuliner PKB 2020 bertempat di Gedung Dinas Kebudayaan Provisni Bali (08-Januari-2020).
Ketua PKK Provinsi Bali yang juga Seniman kawakan ini menyampaikan kepada para panitia dari Kabupaten agar menghimbau seluruh peserta lomba dilarang menggunakan kain printing untuk kamen atau saput “sebaiknya kain printing di gunakan untuk membuat pakian saja” ucapnya.
Tidak lupa beliau sampaikan kepada seluruh panitia dari Kabupaten agar menonjolkan designernya, dan para designer di himbau menggunakan Endek dan kain songket dari daerahnya masing-masing “kalau bukan kita yang melestarikan kain tenun kita lalu siapa lagi” ujarnya
Selain Lomba Busana ada lomba Kuliner Ny.Putri Koster menyerahkan semua rangkaian lomba Kuliner kepada Bapak Ibu Panitia agar di ikuti oleh panitia-panitia Kabupaten agar di sampaikan kepada para peserta lomba Pesta Kesenian Bali 2020.
Di akhir acara rapat Ny.Putri Koster kembali menyampaikan akan memberikan penghargaan yang akan ditandatangani langsung oleh Gubernur Bali bapak Wayan Koster