Badung, bali.kpu.go.id – Menghadapi masa pandemi Covid-19 ini, Komisi Pemilihan Umum selaku penyelenggara pemilu dituntut untuk lebih inovatif khususnya dalam menyelenggarakan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dulunya sebagian besar dilaksanakan secara tatap muka. Menyikapi hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali melaksanakan Acara Strategi Perencanaan Pendidikan Pemilih Kegiatan KPU Goes To Campus/School Pada Masa Pandemi Covid-19 KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali di Hotel Mercure Kuta Badung. (22/10/2020)
Mengundang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partispasi Masyarakat dan SDM serta Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten/Kota se-Bali, acara dibuka oleh Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan didampingi Anggota Divisi Teknis Luh Putu Sri Widyastini dan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partispasi Masyarakat dan SDM John Darmawan. Dalam sambutannya, Lidartawan meminta kepada jajaran KPU Kabupaten/Kota agar meningkatkan inovasi dalam pembuatan konten sosialisasi untuk menarik minat masyarakat datang ke-TPS menggunakan hak suaranya. Disamping itu, gencarnya ajakan-ajakan untuk tidak datang ke TPS yang tengah ramai di media sosial menurut Lidartawan perlu dilakukan tindakan dan strategi yang tepat untuk melawan isu-isu tersebut yakni dengan memperbanyak konten untuk meyakinkan masyarakat agar yakin dan mau datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.
Pada kesempatan tersebut, John Darmawan menyampaikan materi mengenai tantangan dan strategi yang harus diperhatikan KPU Kabupaten/Kota dalam menyusun strategi melaksanakan sosialisasi dan rancangan kegiatan KPU Goes To Campus/School di era pandemi ini yang direncanakan akan dilakanakan melalui metode daring dengan melibatkan beberapa Universitas di Bali.
KPU Provinsi Bali optimis target partisipasi pemilih dapat diraih jika jajaran KPU Kabupaten/Kota dan seluruh jajaran penyelenggara pemilihan fokus dan intens dalam melaksanakan inovasi konten sosialisasi kepada masyarakat. (gb.red/Foto KPU Bali/gb/Hupmas)