Denpasar, (Nangunsatkerthilokabali) – Sejak Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan masuk ke Indonesia bulan Maret 2020, sektor informal/UMKM merasakan dampak yang sangat mendalam atas Pandemi Covid19 ini. Pandemi Covid-19 sangat memukul ekonomi Bali yang didominasi sektor pariwisata. UMKM juga sangat terpukul karena merupakan bagian terkait dengan sektor pariwista yang menjadi tulung punggung Bali.
Guna meminimalisir dari dampak Pandemi kususnya di sektor UMKM Bali, Pemerintah Provinsi Bali pun telah mengeluarkan berbagai regulasi yang bersifat relaksasi untuk dapat meringankan dampak pandemi terhadap UMKM kususnya di Bali.
UMKM Bali harus terus meningkatkan upaya melakukan invosasi yang sesuai dengan perkembangan era adaptasi kebiasaan baru, kususnya dibidang marketing digital, contohnya meningkatkan kapasitas digital dengan mengoptimalkan berbagai aplikasi yang ada di dunia maya. ‘UMKM hendaknya lebih mengoptimalkan media sosial dengan pengelolan yang lebih profesional dengan inovasi produk/jasa yang terupdate sesuai dengan selera pasar domestik maupun pasar dunia’, disampaikan I Gusti Agung Putu Gempa Yuliana (Agung Gempa) praktisi IT dan Industri Kreatif kelahiran Mendoyo Dangin Tukad Jembrana yang menekuni dunia Teknologi Informasi sejak tahun 1997 sampai sekarang bersama putra putra terbaik Bali di workshop/kantor di Jalan Tukad Badung No2A Renon Denpasar (1/11/2020).
Tidak cukup hanya punya akun facebook atau youtube misalnya, tapi terus kuatkan jejaring digital lainnya. Ia mencontohkan hal yang sederhana, bagaimana tampilan akun facebook promosi pelaku UMKM ditata lebih bagus, konten yang lebih menarik, grafis yang lebih baik, isi video pendek untuk komunikasikan produk dan lainnya. Pula hendaknya ikut bergabung di jejaring digital yang terus berkembang saat ini untuk terus meluaskan jaringan.
Berdasarkan Digital 2020 (We Are Social ) terungkap bahwa pengguna internet di dunia telah mencapai 4,5 milyar orang. Angka ini menunjukkan bahwa pengguna internet telah mencapai lebih dari 60 persen penduduk dunia atau lebih dari separuh populasi bumi. Dari 4,5 milyar pengguna internet dunia, ternyata 3,8 milyar sudah menggunakan sosial media. Untuk Jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 175,4 juta orang, sementara jumlah total penduduk Indonesia yaitu sekitar 272,1 juta orang, hampir 64 persen penduduk Indonesia sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Ini merupakan peluang dan tantangan bagi UMKM untuk bisa merebut potensi pasar tersebut.
Sebagai bagian dari UMKM Bali, Agung Gempa mengajak UMKM terus bergandengan tangan, bergotong royong, melakukan inovasi upaya kreatif untuk lebih meningkatkan pemahaman, keahlian SDM dibidang Teknologi Informasi untuk meraih pasar yang lebih luas.
‘Di masa sulit ini, kami dengan tim mencoba membantu pelaku UMKM Bali dalam mengoptimalkan media digital dengan cara pendampingan langsung atau lewat jejaring online lainnya, Disampaikan Agung Gempa.
Apa saja yang di bantu bidang Digital untuk UMKM oleh Agung Gempa dan TIM?
Pertama: kami akan membantu melakukan riset akan potensi media sosial yang sudah dimiliki UMKM dalam melakukan promosi produk/jasa. Kedua: kami akan membantu merancang desain muka halaman media sosial yang lebih baik profesional dan menarik. Ketiga: kami akan membantu trik trik berpromosi sesuai dengan target pasar atau tepat sasaran sesuai karakteristik produk/jasa yg dimiliki. Keempat: kami akan membantu membuatkan video pendek/Animasi pendek profile usaha. Kelima: Kami bantu melakukan liputan video dilapangan untuk mengemas profile yang lebih profesional/ Keenam: kami bantu buatkan satu halaman website dengan data data lengkap (profile, foto, video, dan listing produk/jasa) yang di kemas dalam satu halaman website resmi kami https://promosi.nangunsatkerthilokabali.com/
Untuk biaya, Agung Gempa menyampaikan, dimasa pandemi ini kita paham semua lagi sulit, sehingga kami siapkan tiga opsi kerjasama, Pertama ada yang sifatnya gratis, sistem donasi, dan berbayar. Upaya ini kami lakukan untuk bersama bisa tumbuh dan berkembang dalam situasi Pandemi Covid-19 ini.
Terpisah di hubungi lewat telpon, Pemilik Warung ‘Asbak’ yang sudah dibantu liputan promosi dital oleh Agung Gempa dan Tim: “terimakasih kepada Pak Agung Gempa dan Tim sudah meliput dan membantu promosi digital usaha kami yang bergerak di bidang makanan, dan serakang di kembangkan ke pemasok/suplayer kopi Bali dengan nama Niki Bali Coffee, astungkara berjalan baik” disampaikan Ketut Widhi pengelola warung ‘Asbak’ di Denpasar.

Liputan Sosialisasi Kesiapan Obyek Wisata Prokes
Dokumentasi Teknis Peliputan Produk/Jasa di salah satu Warung Makan Denpasar

Semoga program kecil kami ini dapat saling mengisi dengan semua pihak kususnya di bidang Teknologi Informasi Pemasaran UMKM Bali, Informasi lebih teknis silakan buka di website kami dengan alamat https://promosi.nangunsatkerthilokabali.com/ tutup Agung Gempa. (GS/KMB)