PENAMPILAN: NGEREH OLEH SANGGAR SATRIAGANA ART

PENAMPILAN: NGEREH OLEH SANGGAR SATRIAGANA ART
Festival Seni Bali Jani (FSBJ) ke-II Tahun 2020

Di Bali, pada sebuah pagelaran calonarang, seringkali kita mendengar kata “Ngereh”. Ngereh dalam cerita calonarang merupakan suatu proses atau sebuah tahapan dalam mempelajari dan melaksanakan ilmu hitam. Dimana beberapa perempuan yang dikenal dengan nama “sisya” yang rambutnya terurai menutupi wajahnya sambil membawa kain yang dirajah, melakukan ritual dengan sarana canggah cucuk, menari-nari sambil ketawa- ketiwi, menjerit, dengan gerakan erotis nan menyeramkan.
Prosesi “ Ngereh” dilaksanakan pada tengah malam ketika orang-orang sudah pada tidur. Bertempat di tempat yang angker seperti kuburan dan perempatan agung.

Di tengah malam yang sunyi, terdengar suara lolongan anjing, suara binatang malam yang membuat suasana semakin mencekam. Kemudian yang semula berwujud manusia, Sisya tersebut perlahan berubah wujudnya menjadi menyeramkan. Wujud mereka menjadi seperti kera, celuluk, rangda, dan lain-lain, sesuai dengan tingkatan ilmu yang dikuasainya.
Kemudian setelah prosesi “Ngereh” selesai, Sosok yang menyeramkan tersebut akan melakukan misinya, menjalankan Aji Wegig, mengganggu dan membuat ketakutan bagi orang-orang yang didekatinya.

#BaliArtsVirtual #Nangunsatkerthilokabali www.Nangunsatkerthilokabali.com

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *