Komisi IV DPRD Bali Dukung Pengawasan Ketat SPMB 2025/2026, Tegaskan Perbaikan Sistem dan Transparansi

NangunSatKerthiLokaBali.com | Suasana serius namun penuh semangat kolaborasi tampak di Kantor Ombudsman RI Bali saat para pemangku kepentingan pendidikan menyatukan komitmen demi seleksi penerimaan siswa yang lebih adil dan transparan. Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Suwirta, hadir langsung menyoroti urgensi perbaikan sistem, menghindari jebakan sistem lama, dan memastikan tidak ada lagi anak-anak yang terhambat mengenyam pendidikan hanya karena mekanisme yang tidak berpihak. Komisi IV DPRD Provinsi Bali I Nyoman Suwirta, S.Pd., M.M menghadiri acara Rapat Koordinasi Pengawasan dan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan SPMB Tahun 2025/2026.

Rapat berlangsung di Kantor Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Bali, Kamis 22/5/2025. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Ombudsman Republik Indonesia Indramayu Marzuki Rais melalui daring, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Kepala Kantor wilayah kementerian Agama Provinsi Bali, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan ( BPMP) Provinsi Bali, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali beserta Para Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Se-Kabupaten/Kota di Bali.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin Ombudsman sebelum penerimaan siswa baru, dikarenakan dalam pengawasan masih banyak kendala ditemukan, dan yang menjadi fokus pengawasan pelayanan publik terkait SPMB Ini, adanya jalur Inklusi, Domisili, Prestasi, Afirmasi dan pemindahan tugas orang tua, harus dipastikan kesiapan untuk jalur jalur yang akan ditempuh.

Adanya mekanisme perubahan dari PPDB menjadi SPMB diharapkan kesiapan instansi terkait dalam perubahan sistem tersebut.
Kepala Ombudsman berharap dapat meminimalisir terjadinya sekolah Favorit yang menjadi menumpuknya siswa pada satu sekolah dan mendorong penyetaraan pendidikan. Pendidikan ini bukan sekedar pelayanan publik tapi juga merupakan sendi pembangun generasi ke depan yang lebih baik.

Kebijakan Kadis Provinsi Bali kepada para calon siswa diwajibkan minimal memilih 3 sampai 5 sekolah dan Sudah dibuka posko SPMB di seluruh sekolah SMA Maupun SMK Negeri. Intinya Kadis Provinsi Bali dan Kadis Kabupaten /Kota Kadis Se-Bali Berkomitmen mendukung penuh persiapan SPMB berjalan baik dan lancar sesuai harapan yang Transparansi, Akuntabel dan Berkeadilan.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali lebih Menekankan perbaikan sistem dengan harapan tidak terjadi masalah seperti tahun sebelumnya dan pada akhirnya semua akan dapat terselesaikan jangan sampai terjadinya pemaksaan sistem yang sudah ditetapkan sebagai penentu penerimaan siswa. Diakhir acara dilakukan penandatangan komitmen pelaksanaan SPMB dan Launching Posko Pengaduan SPMB Tahun 2025.

Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai