Ketua DPRD Sambut Baik Lima Audiensi

(NSKLB) – Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si didampingi oleh Kepala Bagian Umum A.A. Ngurah Martina, S.H. menerima total 5 (Lima) Audiensi pada Kamis, 3 Pebruari 2022 di Ruang Ketua Gedung DPRD Provinsi Bali di Renon Denpasar. Kelima Audiensi tersebut diantaranya dari Univeritas Warmadewa Denpasar, Paiketan Wartawan Hindu (Pandu), Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DPW Bali, Yayasan Parahita Padma Negara, dan Asosiasi Pupuk Organik Bali. Ketua DPRD Provinsi Bali sangat menyambut baik dan memberikan Apresiasi kepada seluruh Audiensi yang datang ke Kantor DPRD Provinsi Bali

Audiensi Universitas Warmadewa diwakili oleh Dr. Drs. I Made Mardika, MHum., Dr. I Made Arjaya, SH., MH., Dr. AA Sg Larantika, SSos MHum., dan Dr. Drs. I Nyoman Sujaya, MHum. Dalam kesempatannya UNWAR memperkenalkan program studi baru yang kini sudah ada di Universitas Warmadewa yaitu Magister Administrasi Publik (M.A.P) yang sudah terakreditasi B berdasarkan Surat Keputusan BANPT Nomor: 1244/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2017. Kepada Ketua DPRD Provinsi Bali disampaikan apabila ada Anggota atau staf yang berminat untuk melanjutkan studi S2 program Magister Administrasi Publik bisa melanjutkan di Universitas Warmadewa.

Audiensi dari Paiketan Wartawan Hindu (Pandu) yang diketuai oleh I Wayan Gede Sumida, Paiketan Wartawan Hindu atau Pandu merupakan organisasi yang beranggotakan wartawan yang berasal dari berbagai media cetak maupun elektronik dimana seluruh anggotanya adalah wartawan yang beragama Hindu. Adapun tujuan dari audiensi Paiketan Wartawan Hindu ini adalah: Memaparkan eksistensi Pandu untuk mendukung kebijakan-kebijakan atau program-program Pemerintah Provinsi Bali, baik Gubernur Bali dan Ketua DPRD Bali dalam menjalankan program-program pembangunan, kepentingan adat, kearifan lokal, budaya Bali dan Agama Hindu sesuai dengan visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Kedua untuk Mohon dukungan Ketua DPRD dalam rangka Pandu menjalankan program-program kegiatan terkait dengan penguatan adat tradisi dan budaya Bali dan Agama Hindu. Dan ketiga yaitu Menjalin kerja sama media di bawah Pandu dengan DPRD khususnya Ketua DPRD dan menjalankan program-program di atas.

Audiensi dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) DPW Bali yang pada saat itu dihadiri oleh Ketua Ikatan, Sudadi Murtadho dan didampingi oleh Sekretaris Djohari Rakyat, S.S. menjelaskan beberapa hal terkait program-program kerja IKAPPI yang bertujuan untuk membantu dan melindungi para pedagang pasar. IKAPPI yang dibentuk pada bulan Agustus 2020 dan sudah tersebar di masing-masing Kabupaten Kota di Bali ini menyampaikan beberapa masalah yang kini sedang dialami para pedagang pasar terkait masih naiknya harga minyak goreng dan langkanya ketersediaan minyak goreng di pasar. Diharapkan dengan audiensi ini dari DPRD Bali bisa menjembatani keluhan para pedagang yang kesulitan dalam menjual minyak goreng karena hal tersebut tidak hanya berimbas ke pedagang tapi juga ke pelaku-pelaku UMKM.

Kemudian Rombongan dari Yayasan Parahita Padma Negara bermaksud mohon dukungan dari Pemerintah khususnya dari DPRD Bali terkait kampanye lingkungan yang akan dilakukan dengan event lari marathon Bali-Jakarta. Kampanye ini bertujuan untuk bersama-sama mengajak masyarakat menyelamatkan Bali dari bahaya penumpukan sampah dan kerusakan lingkungan. Dengan menggandeng beberapa partner dan dibantu tools berupa aplikasi berbasis sistem operasi Android, diharapkan masyarakat sedikit demi sedikit bisa teredukasi mengenai pengolahan sampah agar tidak berdampak pada kerusakan lingkungan. Ketua DPRD Provinsi Bali sangat mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh generasi muda dalam menanggulangi permasalahan sampah dan akan mendukung gerakan ini agar permasalahan sampah dapat sedikit demi sedikit teratasi.

Pada kesempatan terakhir, Audiensi dari Asosiasi Pupuk Organik Bali yang di Koordinatori Dewa Putu Buda menyampaikan maksud dari kedatangannya adalah terkait permasalahan Anggaran Subsidi Pupuk Organik di Tahun 2022. Dimana sebelumnya Dana yang dianggarkan di tahun 2021 tidak bisa dicairkan karena terbentur ijin edar. Untuk tahun ini seluruh administrasi sudah diselesaikan dan Dewa Putu Buda mengharapkan dari DPRD Bali dapat membantu menyuarakan tentang petani-petani yang saat ini sedang kesulitan karena tidak mendapat subsidi pupuk.(AGP/DN)

source : https://sekwandprd.baliprov.go.id/

Baru! Tayangan Video dari Bali Digital Channel
klik: https://s.id/BaliDigitalChannel

#BaliDigitalChannel #NangunSatKerthiLokaBali

Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *