Jelang Purna Tugas, Pemkab Klungkung Gelar Sosialisasi Layanan Taspen untuk Calon Pensiunan PNS

KLUNGKUNG – Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar kegiatan sosialisasi komprehensif terkait persiapan purna tugas dan proses layanan Taspen bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun. Acara dibuka oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, pada Rabu, 24 September 2025.

Kegiatan ini secara khusus ditujukan bagi ASN calon Pensiunan yang akan memasuki purna tugas dalam rentang waktu April hingga Desember tahun 2026. Turut hadir dalam acara ini Kepala PT. Taspen Cabang Denpasar, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Klungkung, dan Kepala BPD Kantor Cabang Klungkung.

Apresiasi Atas Dedikasi dan Loyalitas

Bupati Klungkung, I Made Satria, dalam sambutannya yang hangat, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian para calon pensiunan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Calon Pensiunan sekalian, atas dedikasi, pengorbanan, dan loyalitas yang telah Bapak/Ibu berikan selama bertugas. Keberhasilan pembangunan daerah ini tentu tidak terlepas dari peran serta dan kontribusi luar biasa dari seluruh PNS,” ujar Bupati yang berasal dari Dusun Sental Kangin, Nusa Penida tersebut.

Bupati berharap agar masa pensiun dapat dinikmati dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur, serta waktu bersama keluarga akan semakin banyak. Beliau juga memohon pemakluman dari para calon pensiunan jika selama bertugas, Pemerintah Kabupaten Klungkung dirasa belum cukup memberikan apresiasi yang sepadan, karena adanya keterbatasan daerah.

Rincian Calon Pensiunan dan Tujuan Sosialisasi

Kepala BKPSDM, Ida Bagus Wirawan Adiputra, dalam laporannya menyampaikan bahwa total PNS dan PPPK yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) di tahun 2026 adalah 167 orang (166 PNS dan 1 PPPK). Rinciannya meliputi 3 orang Eselon II, 9 orang Eselon III, 6 orang Eselon IV, 46 orang Jabatan Pelaksana, 14 orang JF Kesehatan, 77 orang JF Guru, dan 12 orang JF Teknis.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon Pensiunan terhadap proses menjelang pensiun serta hak dan kewajiban yang akan mereka terima. Narasumber dari PT. Taspen sebagai mitra kerja pemerintah menjelaskan secara detail layanan-layanan ketaspenan, seperti Program Pensiun, Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian. Sementara, BPD Bali sebagai mitra kerja di bidang keuangan juga turut memberikan informasi terkait layanan perbankan bagi para pensiunan.

(Admin-NSKLB)

Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai