NangunSatKerthiLokaBali – Gubernur Bali Wayan Koster berharap keberadaan lembaga spiritual Hindu yang ada di Bali bisa memperkuat tatwa orang Bali dan tidak bertabrakan dengan adat dan budaya Bali. Hal ini disampaikannya saat menerima audensi Ketua Yayasan Studi Spiritual Brahma Kumaris Gusti Ngurah Oka di ruang kerjanya, Senin (18/2)
Gusti Ngurah Oka menyampaikan apresiasinya atas apa yang telah dilakukan Gubernur Wayan Koster di awal pemerintahannya, khususnya di bidang adat dan budaya. Ia berharap apa yang dilakukan Gubernur Koster dapat menciptakan keharmonisan di Bali sesuai dengan tujuan Brahma Kumaris.
Koordinator Nasional Yayasan Studi Spiritual Brahma Kumaris Indonesia Didi Janaki mengatakan misi dari Brahma Kumaris adalah ketenangan dan kedamaian pikiran. “Jika tidak damai sulit kita melakukan segala sesuatu dengan positif,” ujarnya. Di tengah situasi dalam negeri seperti sekarang ini, Ia berharap masyarakat Bali bisa menyebarkan virus kedamaian dan positif dengan mengontrol diri sendiri.
Wakil Ketua Bidang Kependidikan Sabha Pandita PHDI Pusat Ida Pandita Mpu Nabe Daksa Yaksa Acharya Manuaba menegaskan bahwa yayasan Brahma Kumaris bukanlah sebuah aliran. Sebaliknya sebagai sebuah lembaga studi Hindu, pengetahuan akan tatwa memperkuat pelaksanaan upakara. “Tatwa ini bisa memperkuat ritual keagamaan adat yang ada di Bali,” ujarnya.
#NangunSatKerthiLokaBali
#KramaBali