Gubernur Bali, Wayan Koster Dampingi Menteri PUPR dan Menteri LHK Tinjau Taman Hutan Raya Ngurah Rai

Gubernur Koster Dukung Penataan Hutan Mangrove dan Disiapkan Menjadi Showcase KTT G20

(NSKLB) – Gubernur Bali, Wayan Koster berkomitmen mendukung penuh penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Pulau Dewata. Pesan tersebut disampaikannya secara langsung dihadapan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya saat melaksanakan Rapat Persiapan Showcase Mangrove sekaligus meninjau lokasi mangrove untuk G20 di Hotel Merusaka, Nusa Dua pada Sabtu (Saniscara Pon, Dungulan), 13 November 2021.

Untuk mematangkan persiapan KTT G20, Gubernur Bali juga berkomitmen mendukung penataan kawasan Mangrove yang akan dijadikan Showcase oleh pemimpin dunia yang hadir. Pada rapat tersebut, Gubernur Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menyampaikan pesan Bapak Presiden RI Joko Widodo, bahwa untuk 1.000 hektar lebih hutan mangrove di Benoa akan kita tata dengan baik. “Terutama pada tempat penyemaian mangrove yang jadi konsen Bapak Presiden,”

Lebih lanjut, Gubernur Koster menyampaikan sudah membentuk tim yang akan bergerak guna menyusun penataan kawasan mangrove beserta pendukungnya. “Khusus untuk penataan mangrove ini, Kita sudah menugaskan tim yang selalu melaporkan perkembangan kepada Ibu Dirjen (Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, red) untuk diselesaikan secepatnya,” jelas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini seraya mengatakan kebetulan pula Kami sudah mengeluarkan kebijakan untuk perlindungan tanaman endemik termasuk mangrove sebagai bagian dari pembangunan Bali agar harmoni terhadap lingkungannya yang sejalan dengan amanat Peraturan Gubernur Bali Nomor 29 Tahun 2020 tentang Pelestarian Tanaman Lokal Bali Sebagai Taman Gumi Banten, Puspa Dewata, Usada dan Penghijauan.

Selain mendukung penuh penataan hutan mangrove, Gubernur jebolan ITB Bandung ini juga menyebutkan akan menjadikan program energi bersih yang sedang digeber Pemprov Bali sebagai show case sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya menyebut agenda rapat serta peninjauan ini Kami laksanakan untuk mencapai kesepakatan dan suatu dukungan pada show case mangrove, yang akan menjadi agenda utama KTT G20, selain persidangan dan side event lainnya. “Akan ada atraksi khusus dari negara presidensi, dan mangrove salah satu yang penting. Disamping memang ada misi penting bahwa mangrove akan jadi konsen 39 pemimpin negara-negara yang hadir. Mangrove ini juga menjadi simbol dari perbaikan dan pemulihan lingkungan,” jelas Menteri LHK.

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono mengatakan dalam KTT G20 Indonesia sebagai presidensi-nya akan mengambil tema besar yaitu recover together, recover stronger. Hal tersebut berdasarkan pada perubahan iklim yang menjadi kerangka Kita dalam tema tersebut.

Bukan pada KTT G20 saja, Menteri Basuki pula mengatakan bahwa Kita kedepan ingin mengangkat potensi mangrove ini dan Kita akan terus konsen di pengembangannya. “Ayo tunjukan kepada pemimpin dunia di G20 bahwa Indonesia tidak main-main dalam mengembangkan mangrove,” tegas Menteri PUPR RI ini seraya mengatakan pengembangan mangrove adalah bentuk komitmen Indonesia untuk mengambil peran besar dalam isu-isu perubahan iklim.

Jadi melalui G20, kata Menteri Basuki bahwa Kita ingin perlihatkan pada dunia bahwa Kita bisa memimpin misi penyelamatan bumi melalui pengembangan dan penyelamatan mangrove. Jadi dalam satu snapshot, akan jadi headline di media-media dunia bahwa Indonesia ada dalam misi tersebut, bersama 39 kepala negara yang hadir.

Usai menggelar rapat yang melibatkan jajaran Kementerian Sekretaris Negara serta Kementerian Luar Negeri RI. Pada hari itu juga Menteri LHK, Menteri PUPR, serta Gubernur Bali langsung meninjau hutan mangrove Bali atau Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai di Kawasan Suwung Kauh, Denpasar. (AGP/GS)

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *