Adakan Pertemuan Dengan Bupati Lumajang, Wagub Cok Ace : Bali dan Lumajang Miliki Kedekatan Emosional


NangunSatKerthiLokaBali – Wakil Gubernur Bali, Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si. mengungkapkan Lumajang dan Bali memiliki kedekatan secara emosional sejak lama.  “Setiap datang ke Kabupaten Lumajang saya seperti datang ke rumahnya sendiri. Hubungan Bali dengan Lumajang ini, sebenarnya sudah lama terjalin, sehingga memiliki kedekatan secara emosional,” ujarnya dalam pertemuan dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. Rabu (10/4).

 

Pria yang akrab disapa Cok Ace ini berharap, kedekatan emosional tersebut akan tetap terjaga melalui keberadaan Pura Mandara Giri Semeru Agung, yang notabene sering dikunjungi umat hindu dari Bali.

Cok Ace  dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan rencananya untuk menulis tentang hubungan antara masyarakat Lumajang dan Bali berdasarkan sejarah dan juga kondisi sosial masyarakatnya.

Sementara itu terkait pengembangan areal pura, Cok Ace juga menyampaikan bahwa saat ini Pura Mandara Giri Semeru memerlukan tambahan lahan untuk area parkir. ” mengingat setiap ada upacara keagamaan Hindu masyarakat Bali memadati area sekitar pura,” Tukasnya.

 

Di sisi lain Mantan Bupati Buleleng ini juga menyatakan, tetap berkomitmen untuk bersinergi dengan pemkab Lumajang antara lain dengan membantu pemasaran produk-produk khas Lumajang. ” Untuk itu dalam  beberapa pameran yang diselenggarakan di Bali, Pemerintah Provinsi Bali memberikan stand khusus,  untuk memajang produk-produk dari Kabupaten Lumajang,” Katanya lagi.

 

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., menginginkan hubungan dengan Bali tetap bersinergi. 

“Saya bahagia sekali. Saya berkeinginan hubungan ini semakin baik. Saya berterima kasih pak Wagub Bali sudah datang ke sini,” ungkap bupati yang kerap disapa Cak Thoriq saat menyambut Wagub Bali.

 

Menurutnya, Lumajang dan Bali memiliki hubungan yang baik, selain karena adanya Pura Mandara Giri Semeru Agung,  juga karena ada keturunan Raja Arya Wiraraja yang saat ini berada di wilayah Provinsi Bali.

Cak Thoriq menyampaikan, ingin melakukan dialog intensif dengan masyarakat Bali guna menggali ide supaya Pura yang menjadi pusat ibadah umat Hindu itu seperti yang diharapkan.

“Dengan datangnya masyarakat Bali Kab. Lumajang,  maka akan terjadi perputaran ekonomi yang  mampu mengangkat petekonomian masyarakat sekitarnya,” Tandasny.

Cak Thoriq juga ingin terus melakukan komunikasi intens dengan Pemerintah Bali, sehingga Pemkab Lumajang bisa memberikan jamuan yang layak terhadap setiap kegiatan keagamaan di Pura Mandara Giri Semeru “Kami ingin secara kekeluargaan duduk bersama, kami merasa terhormat karena pure ada di wilayah Kab. Lumajang. Kami harus menjaga. Kami harus juga memenuhi keinginan masyarakat Bali,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Cak Thoriq menyampaikan kesanggupannya untuk membangun fasilitas yang bisa dipergunakan untuk masyarakat Bali yang beribadah di Pura MGSA, salah satunya penyediaan lahan parkir dan rest area yang memadai.
#KramaBali
#NangunSatKerthiLokaBali

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *