Badung, Nangunsatkerthilokabali.com – Pimpinan dan Anggota Komisi I beserta Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali melaksanakan kunjungan kerja ke Atlas Superclub, Desa Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung. Pada hari ini Jumat, 07 Februari 2025. Kedatangan para wakil rakyat Provinsi Bali tersebut adalah dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat Hindu Bali terkait dengan viralnya lambang atau simbol keagamaan umat Hindu yang ditampilkan pada pertunjukan musik DJ pada tanggal 30 Januari 2025 lalu.
Pada kesempatan tersebut Pimpinan dan Anggota Komisi I dan Komisi IV DPRD Provinsi Bali datang bersama-sama dengan jajaran eksekutif, Yayasan Ksatria Keris Bali, jajaran Polda Bali, Polres Badung, unsur perangkat Desa Tibubeneng, Kelompok Ahli DPRD Provinsi Bali, dan lain sebagainya.
Rombongan diterima oleh manajemen Atlas Superclub dalam hal ini Ibu Citra Yunita selaku Director of Event & Entertainment beserta jajaran. Pada kesempatan tersebut pihak Atlas Superclub menjelaskan kronologi serta upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menangani viralnya kasus tersebut termasuk mengadakan mediasi dengan PHDI Bali dan DPD RI Bali. Pihaknya juga telah mengklarifikasi dan mengajukan permohonan maaf atas insiden yang membuat gaduh masyarakat khususnya masyarakat hindu Bali karena hal tersebut bukan merupakan tindakan yang disengaja. Pihak manajemen Atlas akan melaksanakan upakara guru piduka di Pura Desa Adat Berawa serta di Padmasana Atlas Beach Club pada hari Sabtu 08 Februari besok pukul 08.00 WITA.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali I Nyoman Budiutama, SH. melaksanakan perundingan sebelum pada akhirnya memutuskan tindak lanjut seperti apa sebaiknya sanksi yang diberikan mengingat kasus-kasus seperti ini sudah kerap kali terjadi dan menimbulkan polemik pada masyarakat. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali bersama dengan seluruh jajaran Anggota DPRD Provinsi Bali dengan eksekutif melalui berbagai pertimbangan riil yang telah berlangsung sejak awal insiden tersebut mencuat, memutuskan bahwa Atlas Superclub untuk dilakukan penutupan sementara waktu sampai kajian-kajian lebih lanjut antara eksekutif dan legislatif dapat terselesaikan.