JAKARTA, 9 Oktober 2025 – Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Bali bersama Media berbasis Digital melakukan kunjungan kerja penting ke Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Kamis (9/10). Langkah ini menandai keseriusan Bali untuk bergerak sinergi upaya penanganan dan mitigasi banjir.
Rombongan dipimpin oleh Sekretaris Dewan DPRD Bali, I Ketut Nayaka, dan diterima oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas SDA DKI Jakarta, Nugraha Ariadi (atau Medi).
Kunjungan Setwan DPRD Bali ini adalah tindak lanjut dari respons cepat dan kebijakan strategis Gubernur Bali Wayan Koster. Kebijakan Gubernur mencakup tiga fokus utama: Pertama: Respons Cepat & Bantuan Darurat: Gubernur Bali sudah memberikan santunan korban, dan memimpin pembersihan pasca-bencana, kedua: Mitigasi Fisik & Digital: Melakukan roadshow ke Kementrian terkait untuk meminta dukungan normalisasi benerapa sungai besar. Gubernur juga merencanakan pemasangan Alarm Banjir di beberapa sungai utama dan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memetakan risiko. Ketiga: Penguatan berbagai Regulasi, Peraturan Gubernur Nomor 24 Tahun 2020 tentang Perlindungan Sumber Daya Air dan komitmen menertibkan bangunan liar di bantaran sungai, serta mendorong Perda tentang Alih Fungsi Lahan.
”Kami datang ingin belajar total agar Bali bisa meniru sistem Jakarta. Yang terpenting adalah Percepatan Mitigasi Bencana berbasis IT/Digital,” ditegaskan Sekwan Nayaka.
Perwakilan Dinas SDA Jakarta, Medi, menjelaskan bahwa kunci keberhasilan Ibu Kota terletak pada sistem yang terintegrasi: Command Center berbasis IT/Digital, didukung armada besar seperti 557 pompa stasioner dan ribuan petugas lapangan.
Kunjungan ini menegaskan komitmen kita bersama, pula lintas OPD Provinsi, Kab/Kota seBali, Pusat Daerah untuk menyiapkan strategi yang memadukan rencana strategis, implementasi teknis lapangan dengan dukungan teknologi modern,” Guna Mitigasi Bencana Banjir di Bali, tutup Setwan Nayaka. (Agp-TimDigi)
