DENPASAR, NangunSatKerthiLokaBali.com | 22 November 2025 – PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) secara resmi memulai periode kepemimpinan baru menyusul hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Senin, 17 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Wiswa Sabha Pratama Provinsi Bali.
Terhitung mulai hari ini, 22 November 2025, Jajaran Direksi dan Komisaris baru telah resmi menduduki posisinya, menggantikan Direksi sebelumnya di bawah kepemimpinan I Ketut Widiana Karya yang telah berakhir per 21 November 2025 setelah tiga periode berturut-turut (2010–2025).
Komitmen Tata Kelola dan Kepatuhan di Bali Era Baru
Direktur Utama baru PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) periode 2025 – 2030, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, ST., menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan capaian positif yang telah dirintis.
“Dalam sambutannya, Bapak Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana menyampaikan komitmen fundamental untuk meneruskan capaian baik yang telah dirintis dengan memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), menerapkan prinsip kehati-hatian, dan tingkat kepatuhan sesuai dengan regulasi,” demikian keterangan resmi yang disampaikan.
Adhi Ardhana didampingi oleh Agus Adi Sana Putra sebagai Direktur Keuangan, dan I Made Gde Budi Dwipayana sebagai Direktur Operasional. Selain Direksi, RUPSLB juga menetapkan dan mengangkat I Kadek Budi Prasetya sebagai Komisaris periode 2025-2029.
Tantangan Digital Sebagai Prioritas
Pergantian kepemimpinan ini disambut baik oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk tokoh yang dikenal sebagai pionir teknologi.
I Gusti Agung Putu Gempa Yuliana (Agung Gempa), seorang tokoh di dunia digital & Puri di Jembrana, pendidikan, wirausaha, pertanian, dan kebudayaan, turut menyampaikan apresiasi dan pandangannya terkait tantangan Jamkrida ke depan. Agung Gempa, yang sejak 1997 aktif sebagai Digital Group Leader dan Multi-Sector Entrepreneur, serta pimpinan media Bali Online Grup, menegaskan bahwa transformasi digital adalah keniscayaan.
“Tugas Jamkrida di era transformasi digital ini adalah mewujudkan proses penjaminan kredit yang 100% user-friendly dan efisien secara digital, tanpa mengorbankan prinsip kehati-hatian,” ujar Agung Gempa.
Ia menambahkan, kecepatan dan kemudahan akses modal yang relevan dengan model bisnis digital merupakan kunci agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bali dapat naik kelas dan bersaing. Kepemimpinan baru JBM diharapkan mampu menjadi pilar utama penyangga Perekonomian Rakyat Bali yang kuat, sejalan dengan visi pembangunan daerah di Bali Era Baru. (admin-NSKLB)
TENTANG PT JAMKRIDA BALI MANDARA (PERSERODA):
PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Bali yang bergerak di bidang penjaminan kredit bagi UMKM dan Koperasi yang layak (feasible) namun belum memenuhi persyaratan bank (unbankable).
