JEMBRANA, BALI – NangunSatKerthiLokaBali.com | Puri Agung Negara kembali meneguhkan komitmennya dalam melestarikan warisan leluhur. Hal ini ditandai dengan kunjungan rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dalam program “Wisata Pengenalan Pasar Nusantara Bali Barat”, 3 Agustus2025. Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang promosi pariwisata, tetapi juga momen untuk menginspirasi semangat menjaga budaya bangsa bagi generasi muda.
Acara yang berlangsung penuh keakraban ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan media seperti IDN Times, platform wisata digital seperti wisatasekolah.com dan Atourin, serta para konten kreator seperti Barry Kusuma, Nadia Rahmawati, dan Keita Vanya.
Tokoh muda Puri Agung Negara, AA B. Hendra Sugihantara Putra, menyambut hangat kunjungan ini dengan penuh harapan. Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak. “Sinergi semua pihak kita harapkan. Untuk ke depan, terus akan kami gaungkan potensi Jembrana dengan berbagai kegiatan budaya lintas generasi di Jembrana,” ujarnya.
Dukungan kuat juga disampaikan oleh Ketua Pasemetonan Puri Agung Negara, A.A. Made Pradnyana Wibawa. Menegaskan bahwa peran generasi penerus sangat krusial untuk terus mengingat dan menjaga warisan budaya adiluhung yang telah diwariskan oleh leluhur.
Sementara itu, Ketua Umum Puri Andul Jembrana, I Gusti Agung Putu Gempa Yuliana, menambahkan catatan sejarah yang tak kalah penting. Ia mengingatkan bahwa Gubernur Pertama Bali, Anak Agung Bagus Sutedja, dibesarkan di Puri Agung Negara. Beliau adalah pemimpin pertama Bali yang menjabat dua kali sebagai residen (1950-1958) dan gubernur (1959-1965). Kisah ini menjadi inspirasi nyata bagaimana sebuah tempat bisa melahirkan pemimpin besar yang turut membentuk sejarah.
Semangat pelestarian ini sangat selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Jembrana dan Provinsi Bali, “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, yang di Gagas Gubernur Bali Wayan Koster, yang bertujuan untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam serta budaya Bali. Melalui upaya-upaya seperti ini, Puri Agung Negara tidak hanya merawat sejarah, tetapi juga memberikan teladan berharga tentang bagaimana merawat budaya bangsa agar tetap lestari dan relevan dari masa ke masa, tutup Agung Gempa bersama Agung Hendra Sugihantara Putra yg disapa akrab Gung Gong. (IT-Adm)