Denpasar, Nangunsatkerthilokabali.com – Ir. I Ketut Sugihantara, Ketua Koperasi Multi Pihak Bali Bangkit Sejahtera (KMP BBS) mewakili segenap manajemen dan keluarga besar KMP BBS, mengucapkan selamat Hari Suci Galungan (Buda Kliwon Wuku Dungulan, Rabu, 23 April 2025) dan Kuningan (Saniscara Kliwon Wuku Kuningan, Sabtu, 3 Mei 2025) kepada seluruh umat Hindu, Dumogi sami kenak rahayu.
Seperti kita ketahui bersama, KMP BBS berdiri dengan legal formal Akta Nomor 25 Tanggal 08 November 2024 dan pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor NOMOR AHU-0004266.AH.01.29.TAHUN 2024 merupakan Koperasi Multipihak perdana Provinsi Bali. Tentu Pemerintah Provinsi Bali lewat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali turut andil dalam penguatan KMP BBS.
Koperasi Multi Pihak (KMP) Bali Bangkit Sejahtera hadir sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang memberdayakan anggota dari berbagai latar belakang, termasuk petani, pengusaha kecil dan menengah (UMKM), pekerja seni, industri kreatif, serta masyarakat umum yang memiliki semangat untuk membangun ekonomi Bali yang adil, makmur, dan berlandaskan kearifan lokal. Prinsip gotong royong, partisipasi aktif anggota, dan tata kelola yang transparan dan akuntabel, disampaikan Ketut Sugihantara.
Sekilas Profil KMP Bali Bangkit Sejahtera:
Koperasi Multi Pihak (KMP) Bali Bangkit Sejahtera merupakan wadah kolaborasi hadir sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang memberdayakan anggota dari berbagai latar belakang, termasuk petani, pengusaha kecil dan menengah (UMKM), pekerja seni, komunitas kreatif, serta masyarakat umum yang memiliki semangat untuk membangun ekonomi Bali yang adil, makmur, dan berlandaskan kearifan lokal. KMP Bali Bangkit Sejahtera memegang teguh prinsip gotong royong, partisipasi aktif anggota, dan tata kelola yang transparan dan akuntabel berbasis digital.
‘Goal’nya Meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota melalui peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan usaha yang berkelanjutan. Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Melestarikan dan mengembangkan seni budaya Bali sebagai aset ekonomi yang unik dan berkelanjutan. Mewujudkan kemandirian ekonomi dan Membangun komunitas ekonomi yang solid dan berlandaskan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan.
Sejak di bentuk November 2024, KMP BBS tanpacp gas dan telah membangun gerakan ekonomi (unit usaha): Pertama: Kawasan Pertanian Padi Organik di Banjar Bantas, Desa Dudaji Buleleng dengan luas lahan 1 hektar yang sedang berproduksi penanaman padi yang di olah dengan metode organic. Kedua: Unit usaha kuliner dengan branding AFC Fried Chicken yang berfokus pada sajian olahan ayam dan menu pendukung lainnya, beralamat di Jalan Raya Puputan No 196 Renon Denpasar. Ketiga: Kelompok Industri Kreatif berbasis Digital dengan branding Komunitas Digital Bali yang di wadahi PT SIMAS grup, bergerak bidang industry digital. Kelima: Unit Angkringan Kuliner di Banjar Bantas Desa Sudaji dengan sajian khas nusantara mendukung desa wisata sudaji. KeEnam: Rintisan pendidikan dan pelatihan industry, pertanian dan teknologi informasi IT. keTujuh: Kawasan pertanian Padi di Desa Saba Gianyar. serta unit unit lainnya di berbagai sektor seperti Peternakan, Perdagangan, Jasa, dan lainnya masih terus dipersiapkan dengan para anggota.
Astungkara, Bersama KMP BBS terwujud bertahap ekosistem ekonomi yang lebih adil, inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan seluruh anggotanya dan memajukan perekonomian Bali secara holistik dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal Bali dan Nusantara, tutup I Ketut Sugihantara didampingi pengurus, Ir. I Ketut Kariada, I Made Suweta, Agung Putu Gempa serta pendamping kelompok tani Nengah Suparman Mitra Agrolestari. adm NSKLB
