Denpasar, Bali – (5 Juli 2025) – Di tengah derasnya arus informasi digital, konten edukatif dan mencerahkan kini menjadi strategi paling cerdas bagi para kreator untuk tidak hanya memberi manfaat, tetapi juga meraih monetisasi signifikan di platform seperti Facebook. Ini bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Fokus pada konten yang mendidik atau memberikan solusi terbukti ampuh membangun loyalitas dan kepercayaan audiens. Ketika pengguna merasa tercerahkan atau mendapatkan nilai dari sebuah postingan, mereka cenderung lebih aktif berinterinteraksi dan setia mengikuti kreator tersebut. Interaksi dan loyalitas inilah yang menjadi fondasi utama bagi berbagai program monetisasi Facebook, mulai dari iklan in-stream, langganan penggemar, hingga pemberian “Bintang.”
Dengan menyediakan informasi yang bermanfaat, para kreator secara otomatis menciptakan lingkungan yang menarik bagi audiens dan juga bagi pihak pengiklan. Algoritma Facebook pun cenderung memprioritaskan konten yang memiliki engagement tinggi dan nilai positif, sehingga memperluas jangkauan konten tersebut.
“Membuat konten edukatif adalah investasi yang cerdas. Anda tidak hanya membangun brand pribadi yang kuat sebagai seorang ahli, tetapi juga membuka banyak pintu pendapatan,” ujar Agung Gempa, Praktisi IT Digital dan Multimedia yang telah berkecimpung lebih dari satu dekade di dunia digital. “Audiens hari ini sangat menghargai konten yang bisa menyelesaikan masalah atau menambah wawasan mereka. Dari situ, potensi monetisasi akan mengikuti.”
Peluang monetisasi di Facebook sangat terbuka lebar bagi siapa pun yang bersedia berinvestasi dalam menciptakan konten berkualitas yang mendidik dan mencerahkan. Ini adalah jalan bagi kreator untuk mengukuhkan posisi mereka di ranah digital, sekaligus mengubah passion mereka menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.
