NSKLB: Denpasar, 6 Desember 2025 – Pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Tahunan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Provinsi Bali menjadi momentum strategis untuk menegaskan sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan swasta. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Bali, Ida Bagus Wesnawa Punia, S.T., M.Si., hadir untuk memberikan pengarahan strategis, sekaligus menindaklanjuti arahan Gubernur Bali Wayan Koster.

Mengawali sambutannya, Kadispora Ida Bagus Wesnawa Punia menyampaikan doa dan harapan, “Astungkara Memargi Rahayu,” agar seluruh program kerja YPLP PGRI ke depan dapat berjalan dengan lancar dan membawa kemajuan signifikan bagi pendidikan Bali.
Fokus Penguatan Pendidikan Swasta dan Penyelarasan Program
Dalam arahannya, Kadispora Wesnawa Punia menyoroti peran krusial sekolah swasta/PGRI sebagai mitra utama pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan. Beliau menekankan perlunya: Penguatan Peran Sekolah Swasta/PGRI: Mengoptimalkan peran sekolah swasta di Bali, khususnya PGRI, dalam mendukung kemajuan pendidikan di Bali dan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan Penyelarasan Program: Sinkronisasi program kerja antara pusat, Pemerintah Provinsi Bali, dan PGRI, terutama dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sejalan dengan visi “Bali Unggul.”
Peningkatan Mutu Melalui Lima Pilar Strategis
Untuk mencapai kualitas yang diharapkan, Kadispora Wesnawa Punia menjabarkan lima fokus peningkatan mutu yang harus diimplementasikan oleh seluruh sekolah PGRI: Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik). Inovasi Metode Pembelajaran. Bantuan Sarana Prasarana. Pembinaan Tata Kelola. dan Optimalisasi SPMB (Sistem Penjaminan Mutu Internal).
Penegasan Sinergitas, Sejalan dengan Arahan Gubernur Bali Wayan Koster
Dalam kesempatan tersebut, Kadispora Ida Bagus Wesnawa Punia secara tegas menyampaikan pentingnya sinergitas, komunikasi, dan koordinasi yang baik di semua lini, yaitu antar warga sekolah, stakeholder terkait, dan pemerintah daerah.
Penegasan ini sangat sejalan dengan arahan yang disampaikan oleh Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster, saat pelantikan Kadisdikpora Provinsi Bali yang baru pada 1 Desember 2025.
Beliau menegaskan kembali bahwa Gubernur Bali telah memberikan penekanan serius, yaitu: “Segera tuntaskan rancangan konsep SDM Bali Unggul agar dapat mulai dijalankan pada tahun 2026,” serta memastikan pemerataan akses dan mutu pendidikan di Bali, termasuk pengawalan program strategis seperti 1 Keluarga 1 Sarjana.
Raker YPLP PGRI diharapkan menjadi landasan kuat bagi perumusan program kerja yang inovatif, kolaboratif, dan mampu menjawab tantangan pendidikan masa depan, demi terwujudnya visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui sektor pendidikan.

Raker ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Sekretaris Umum PGRI Bali yang mewakili Ketua PGRI Bali, Kadisdikpora dan Ketua PGRI Kota Denpasar, serta para Ketua YPLP PGRI Kab/Kota dan Kepala Sekolah PGRI se-Bali. (Admin-TimDigi)
