DENPASAR, Meskipun di tengah pandemi, Pemerintah Kota Denpasar akan bangkitkan kegiatan bersepeda dengan membuka jalur sepeda dengan lintasan sepanjang 25 km. Hal itu disampaikan Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, belum lama ini di Denpasar. Jalur sepeda ini juga akan terintegrasi dengan angkutan umum yang ada seperti Trans Metro Dewata.
“Saat ini kami ingin lajur sepeda ini, selain membangkitkan kegiatan bersepeda, juga akan terintegrasi dengan angkutan yang ada,” ujarnya. Apalagi saat pandemi Covid-19 ini, banyak bermunculan penggemar sepeda.
Selain itu juga, car free day belum bisa dibuka, maka pihaknya pun membuat jalur sepeda. “Di lapangan saat pandemi banyak penggemar sepeda, dan car free day kan masih ditunda karena pandemi, maka itu kita buatkan jalur sepeda ini,” ucapnya. Jalur sepeda sepanjang 25 km tersebut baru tahap pertama yang mana pada 2021 akan dilanjutkan dengan tahap kedua.
Adapun rute untuk tahap pertama yakni Dharmanegara Alaya menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Maruti, Jalan Sutomo menuju Jalan Gajah Mada. Ia menambahkan di Gajah Mada nantinya dipersiapkan tempat pemberhentian bus Metro Dewata yang bisa dimanfaatkan pesepeda.
Kemudian jalur dilanjutkan ke arah timur lewat Jalan Kapten Agung, Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Moh Yamin, Jalan Puputan, Jalan Hang Tuah dan sampai di Pantai Sanur. Selanjutnya kembali ke Dharmanegara Alaya lewat Jalan Hang Tuah, Puputan, Diponegoro, Hasanuddin, Setia Budi, dan kembali ke Dharmanegara Alaya. “Untuk tahap pertama pengerjaannya dilakukan pada akhir November 2020,” tutupnya.
sumber: https://www.denpasarkota.go.id/berita/baca/17558
