NangunSatKerthiLokaBali.com Klungkung, 18 Juni 2025 | Bupati Klungkung, I Made Satria, didampingi Wabup Tjokorda Gde Surya Putra terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengakselerasi pembangunan Kabupaten Klungkung. Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, beliau tak henti menggenjot berbagai sektor pembangunan, semuanya selaras dengan visi besar “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana. Ini adalah wujud nyata upaya mewujudkan Bali Era Baru yang mengarah pada Klungkung Mahotama (MAju, HarmOnis, Tentram, dan MAkmur).
Klungkung, dengan segala keunikan, keindahan, dan potensi pariwisatanya yang luar biasa, memang menjadi fokus utama. Pembangunan tak hanya terpusat pada satu aspek, melainkan terus berbenah di semua sektor. Baik itu infrastruktur, ekonomi, sosial, hingga pelestarian lingkungan dan budaya, semuanya digarap secara komprehensif. Yang tak kalah penting, setiap langkah pembangunan pariwisata di Klungkung akan tetap berpegang teguh pada kearifan lokal dan berbasis budaya, memastikan bahwa kemajuan tidak mengikis identitas asli Pulau Dewata. Ini adalah upaya menjaga keseimbangan antara modernisasi dan warisan leluhur, demi Klungkung yang lebih maju dan lestari, Disampaikan Made Satria saat menerima PT Karya Darma Mavendra, presentasi rencana Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan.
Dalam paparan PT Karya Darma Mavendra, Billy Nur Rachman menyampaikan bahwa tujuan pembangunan infrastruktur pelabuhan Klungkung ini yakni untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui akses yang lebih baik ke berbagai layanan aktifitas. Pihaknya mengenalkan rencana sistem yang digunakan yaitu teknologi tiketing. Adapun metode perencanaan meliputi analisa pembebanan struktur, perencanaan fender dan perencana bollard.
Bupati Satria sangat terbuka menerima penawaran kerjasama investasi pembangunan Pelabuhan Pesinggahan. Hal ini mengingat keterbatasan kemampuan daerah untuk mendanai pembangunan, maka opsi kerjasama dengan pihak swasta tetap diupayakan. Bupati juga sudah menugaskan dinas terkait untuk segera melakukan langkah-langkah kajian teknis lahan tersebut dengan mematuhi regulasi. “Karena keterbatasan anggaran, tentu Pemda membuka peluang kerjasama dengan pihak swasta sehingga nantinya proses pembangunan pelabuhan ini berjalan lancar dan sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Pemda Klungkung sangat perlu fasilitas penyeberangan yang memadai melayani Klungkung daratan dan Nusa Penida. Manfaat utama pelabuhan ini adalah untuk menekan ketimpangan harga-harga dan mewujudkan pemerataan pembangunan. Terlebih potensi pariwisata Nusa Penida sudah berkembang pesat, maka pembangunan infrastruktur ini harus kita genjot bersama. Bupati juga meminta agar pihak swasta bisa membuat proposal kerjasama untuk kelanjutan pembangunan pelabuhan ini. “Jadi mari bersama-sama jalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dalam proses pembangunan pelabuhan ini kedepan, semoga apa yang kita upayakan ini semua dapat nantinya membuahkan hasil maksimal,” harapnya. (NSKLB)