Hadiri Upacara Atma Wedana, Bupati Satria Ajak Masyarakat Perkuat Tradisi Adat Budaya Bali

DAWAN – Bupati Klungkung, I Made Satria, menunjukkan komitmennya terhadap tradisi dan adat Bali dengan menghadiri sekaligus muspayang sembah bhakti (melaksanakan persembahyangan) serangkaian Puncak Upacara Atma Wedana/Memukur Graha Santi Puja. Upacara ini dilaksanakan di Banjar Adat Intaran Buug, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, pada Selasa, 22 September 2025. Prosesi sakral ini melibatkan sebanyak 37 puspa (simbol arwah/atma yang diupacarai).

Di tengah suasana upacara yang khidmat, Bupati Satria memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan pesan penting terkait lingkungan dan persatuan, terutama dalam menyikapi situasi cuaca buruk yang sedang terjadi.

Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama mulat sarira (intropeksi diri) dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke aliran sungai (tukad). Hal ini dianggap krusial untuk mencegah bencana hidrometeorologi.

Lebih lanjut, Bupati Satria menekankan pentingnya mempertahankan nilai luhur Bali: gotong royong. Beliau mengajak masyarakat harus terus menjaga semangat gotong royong dengan tulus ikhlas sehingga seluruh rangkaian prosesi upacara ini dapat berjalan dengan lancar.

Sebagai bentuk dukungan dan punia (dana sukarela) dari pemerintah daerah dan pribadi, Bupati Satria menyerahkan bantuan sebesar Rp 38 Juta Rupiah kepada panitia upacara.

Mengakhiri kunjungannya, Bupati Satria menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi seluruh semoton (kerabat) yang melaksanakan upacara. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung mengucapkan rahajeng ngemargiang upacara puniki, dumogi upacara memargi antar tur labda karya lan semeton sareng sami ngemolihang kerahayuan (selamat melaksanakan upacara, semoga upacara berjalan lancar dan sukses serta kerabat semua memperoleh keselamatan dan kesejahteraan),” tutup Bupati Satria.

(Admin-NSKLB)

Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai