Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menghadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020, di Hotel Prama Sanur, Kamis (3/12)

Denpasar, NangunSatKerthiLokaBali.com – Dalam sambutannya , Wagub Cok Ace menyampaikan sebagai daerah tujuan pariwisata dunia 53% ekonomi Bali ditopang oleh sektor pariwisata. Pandemi Covid 19 telah berimbas cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Bali. Bali terus berupaya untuk menanggulangi Pandemi ini dengan dukungan berbagai pihak baik itu pemerintah , industri pariwisata dan masyarakat.

Berbagai langkah strategis telah dilakukan Pemprov Bali dalam upaya membangkitkan kembali pariwisata Bali diantaranya melaksanakan penanganan Covid 19 dengan semakin baik,mengingat sampai saat ini belum ditemukan vaksin dan obat serta terus melakukan pengendalian kasus , peningkatan kesembuhan serta pengendalian angka kematian.Disamping itu pemerintah juga mempersiapkan pariwisata Bali untuk menerima kunjungan wisatawan dengan melaksanakan verifikasi fasilitas dan daya tarik wisata.
Wagub Cok Ace juga menambahkan Pemerintah Provinsi Bali juga telah meluncurkan protokol kesehatan dan melakukan verifikasi protokol kesehatan CHSE dibantu oleh industri pariwisata. Hal ini dilakukan dengan harapan Bali mendapatkan trust atau rasa percaya dari wisatawan sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi. Oleh karena itu implementasi protokol kesehatan di semua sektor harus menjadi fokus kita bersama. Kedepan untuk memperkirakan kondisi perekonomian tahun 2021, Wagub Bali menyampaikan kita perlu memperhatikan pola pemulihan ekonomi nasional dan Bali. Khusus Bali kita perlu memperhatikan pola pemulihan pariwisata. Dengan memperhatikan ketersediaan vaksin Covid 19, level of convidence to travel, kebijakan perlintasan orang baik domestik dan international serta pemulihan ekonomi global, maka diproyeksikan kunjungan wisman baru akan kembali 50% di tahun 2021 dan pulih secara normal pada tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diperkirakan dalam kisaran -8 s/d -9 % sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diperkirakan dalam kisaran 4%-5%.
Di akhir sambutannya ,Wagub Cok Ace berharap dengan pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun 2020 ini diharapkan menjadi momentum yang tepat untuk kita bersama membangun optimisme di seluruh daerah dalam menggali potensi kreativitas yang ada di Indonesia dan Bali khususnya.
Sementara itu Presiden Republik Indonesia yang hadir dalam Pertemuan Tahunan BI 2020 secara virtual menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mengingatkan kita semua harus bergerak cepat karena masih banyak pekerjaan rumah yang belum kita selesaikan, salah satunya kita akan dihadapkan pada besarnya jumlah pengangguran akibat PHK di masa pandemi. Kita menghadapi besarnya angkatan kerja yang memerlukan lapangan pekerjaan
Dalam situasi krisis seperti ini, Presiden secara tegas meminta kita membuang jauh-jauh ego sektoral, egosentrisme lembaga, dan jangan membangun tembok tinggi-tinggi berlindung di balik otoritas masing-masing. Kita harus berbagi beban, bertanggung jawab untuk urusan bangsa dan negara ini agar negara kita mampu bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru di tingkat regional dan global.
Kepala Negara menyampaikan bahwa upaya penanganan Covid-19 baik sisi kesehatan maupun ekonomi kini mulai membuahkan hasil.Sinyal positif sektor perekonomian juga semakin baik yakni pada triwulan ketiga 2020 perekonomian Indonesia terkontraksi minus 3,49 persen atau lebih baik jika dibandingkan triwulan kedua 2020 yang terkontraksi minus 5,32 persen. Demikian halnya dengan kasus Covid 19 bahwa per 3 Desember 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rerata dunia yakni 12,72 persen berbanding 28,04 persen. Itu artinya kita telah melewati titik terendahnya, titik balik menuju membaik, tren positif membaik dan dengan momentum ini saya yakin kita akan bergerak lagi ke arah positif di triwulan keempat dan seterusnya.
Presiden Jokowi berpesan agar masyarakat tidak kendor dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga ancaman gelombang kedua Covid-19 tidak terjadi di Tanah Air.
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia pada siang hari ini dilaksanakan secara luring ( offline dan online) turut dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Kepala Ombudsman RI Perwakilam Bali , pimpinan perbankan regional Bali serta undangan lainnya. Acara juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada mitra kerja Kantor Perwakilan Wilayah BI Bali kepada TPID, BUMN ,OPD Provinsi, UMKM serta media terbaik. (agp/gs)
 
 
Bagikan:
  • Related Posts

    Media Didorong Viralkan Instansi Yang Belum Patuh SE Penggunaan Tumbler

    Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali terus menggalakkan sosialisasi Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler. Peran media dinilai penting untuk…

    S. M. Mahendra Jaya Dilantik sebagai Irjen Kemendagri Jelang Berakhirnya Masa Tugas sebagai Pj Gubernur Bali

    JAKARTA – Menjelang berakhirnya masa tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya resmi dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) pada Selasa (11/2). Pelantikan tersebut…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *