Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Bali doakan, semoga musibah virus corona yang terjadi di wuhan, china bisa cepat teratasi dan kembali ke kehidupan normal

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) meninjau penumpang yang akan bertolak ke China di Terminal Keberangkatan Internasional, Bandara I Gst Ngurah Rai, Tuban, Badung pada Sabtu (8/2) siang.

Wagub Cok Ace menyampaikan rasa empati yang mendalam atas musibah virus corona yang terjadi di wuhan, china. Atas nama pemerintah dan masyarakat bali, berharap agar masalah ini bisa cepat teratasi dan kembali ke kehidupan normal. Penerbangan hari ini (8/2) terdapat 61 penumpang, kebanyakan dari mereka memang sudah terjadwal kembali ke negaranya. Terkait psikologi para penumpang dikatakan Cok Ace masih baik-baik saja.

Sebenarnya ada yang terjadwal kembali kemarin namun jumlahnya sedikit, tidak mungkin pemerintah Tiongkok menjemput hanya beberapa saja. Dan setelah dikumpulkan dan didata, hari ini mereka dijemput oleh pesawat yang disiapkan oleh pemerintah China. Dipastikan seluruh awak kabin tidak dibolehkan turun dari pesawat, hal ini mengantisipasi yang tidak diinginkan.

Saat ini masih banyak WN Tiongkok yang extend di Bali. Mereka memilih untuk memperpanjang tinggal atau liburannya di Bali karena adanya virus Corona. Kebanyakan mereka menginap di wilayah Kabupaten Badung. Kemungkinan masih akan ada lagi pesawat yang akan membawa WN Tiongkok kembali ke negaranya, namun masih melihat situasi dan kondusi nantinya seperti apa kebijakan pemerintah.

Terkait masih adanya Warga Negara Tiongkok di Bali, pemerintah provinsi Bali memberikan kemudahan. Salah satunya meminta pihak hotel untuk memberikan diskon menginap yang dapat disesuaikan oleh masing-masing kebijakan hotel.

Selain meninjau penumpang di Bandara I Gst Ngurah Rai, Wagub Cok Ace juga melaksanakan persembahyangan di Pura Jagatnatha, Denpasar dan Pura Ulun Danu Batur, Bangli. Wagub Cok Ace, komponen pariwisata Bali (BTB, Dinas Pariwisata Bali, Konjen RRT di Denpasar) juga melaksanakan persembahyangan di Pura Dalem Balingkang serta Pura Ulun Danu Batur.

Persembahyangan ini dilakukan selain untuk mendoakan wabah yang terjadi di Wuhan, China agar cepat berlalu, juga “Ngaturang Piuning” karena rencana pelaksanaan Bali Kintamani Festival batal dilaksanakan sebagai wujud empati atas musibah yang terjadi.

Admin #NangunSatKerthiLokaBali

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *