Ny Putri Koster Gairahkan Literasi Sastra di Kalangan Milenial

Denpasar, (NSKLB) – Ny Putri Koster terus mematik semangat kalangan milenial untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sastra khususnya puisi melalui kegiatan menulis puisi. Hal ini disampaikan Ny Putri Koster dalam arahannya di acara Workshop Penulisan Puisi Siswa dan Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom dari Rumah Jabatan Gubernur Bali di Denpasar, Rabu(10/2) malam.
Lebih jauh dalam arahannya, seniman multi talenta ini menyampaikan bahwasannya gerakan literasi sastra melaui penulisan puisi akan mengingatkan kita pada jati diri. Dengan kita menulis puisi, di mana puisi adalah bahasa hati yang kita tuangkan dalam bentuk tulisan, maka kata-kata indah yang kita untai dalam puisi akan dapat menyampaikan perasaan kita, baik itu perasaan senang, sedih ataupun marah dengan lebih beretika. Maka dengan kebiasaan membaca maupun menulis puisi, akan dapat mengasah budi pekerti.
“Salah satu cara dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat pesat adalah dengan gerakan literasi sastra. Bukan semata-mata kita hanya bersastra, tetapi ada nilai nilai yang diangkat melalui sastra. Sastra akan membentuk karakter dan budi pekerti kita. Kita akan bisa menjaga pikiran agar terus berpikir baik, berperilaku baik tidak merugikan orang lain dan berkata yang tidak membuat sakit hati orang lain,” ucapnya.
Istri orang nomor satu di Bali ini juga menyampaikan apresiasi kepada Dermaga Seni Buleleng (DBS) atas prakarsanya serta semangatnya dalam upaya membangun gairah kaum milenial dalam bersastra dengan mengadakan workshop penulisan puisi bagi siswa dan mahasiswa. Dengan penyelenggaraan workshop ini diharapkan para siswa dan mahasiswa tergerak untuk menulis puisi, menuangkan ide pemikiran maupun perasaan melaui karya puisi.
Puisi-puisi karya anak bangsa ini nantinya akan dilombakan di tingkat nasional serangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei mendatang. “Di situasi saat ini kita menjadi penyambung api semangat literasi kepada para generasi muda. Kita lakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar dan hasilkan kerja yang nyata. Ke depan kita harapkan puisi akan kembali ditoleh, karena puisi bisa menjadi dasar mengasah karakter budi pekerti anak bangsa,” tuturnya.
Workshop yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia ini menghadirkan tiga narasumber lainnya yaitu Gde Artawan, Wayan Jengki Sunarta serta Dewa Putu Sahadewa. Workshop diisi dengan paparan para narasumber, sesi tanya jawab dan diakhiri dengan sesi foto bersama secara virtual. (GS/KMB)
Print Friendly, PDF & Email
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *