Ny Putri Koster: Agama Merupakan Instrumen Perdamaian Umat Manusia

NangunSatKerhiLokaBali – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster menyatakan bahwa di Indonesia mengenal enam agama, yang masing-masing memiliki keyakinan berbeda. Akan tetapi, intisari dari semua ajaran agama adalah menyebarkan ajaran suci dan nilai-nilai kebajikan.

“Untuk itu, dalam menjaga kerukunan dalam umat beragama yang disatukan dalam kehidupan masyarakat, maka perlu untuk menjalani hidup bermasyarakat yang dinamis, khususnya dalam beragama,” demikian dikatakan Ny Putri Suastini Koster saat menerima audiensi dari Forum Perempuan Lintas Agama Provinsi Bali, di Kediaman Gubernur Bali-Jayasabha, Denpasar, pada Kamis (23/10).

Lebih lanjut, Ny Putri Koster mengatakan bahwa semua ajaran agama merupakan instrumen perdamaian umat manusia di bumi ini, menkontruksi perilaku manusia sebagai makhluk beragama untuk memperseimbangkan antara dunia dan akhirat, melaraskan antara akal dan hati manusia.

Tetapi, menurut istri orang nomor satu di Bali tersebut, dalam perkembangan agama di lingkungan masyarakat dapat menjadi ancaman yang menakutkan. “Hal ini dapat dilihat dari hubungan kualitas antara praktik beragama dengan aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama,” ujarnya.

Untuk itu, ia minta kepada Forum Perempuan Lintas Agama, agar terus menyebarluaskan melalui sosialisasi atau kegiatanan lainnya terkait bagaimana menjaga kerukunan beragama dengan baik, sehingga masyarakat menjadi paham cara hidup berdampingan dengan rukun di tengah perbedaan yang ada.

Sementara itu, Ketua Forum Perempuan Lintas Agama Provinsi Bali Nyoman Nilawati mengucapkan terima kasih atas dukungan dan saran dari Ny Putri Koster. Ia berjanji dengan semangat persatuan, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat khususnya di kalangan para perempuan.

Menurutnya, saat ini sudah banyak perempuan yang menjadi jembatan dalam aksi radikalisme. Untuk itu ia berharap dengan adanya forum perempuan yang merangkul semua agama di Bali ini, dapat menangkal masyarakat Bali untuk terkena imbas dari isu radikalisme.

Terkait tujuan dari audiensi tersebut, Nyoman Nilawati mengundang Ny Putri Koster untuk menjadi keynote speaker dan membuka acara talkshow dalam rangka HUT ke-4 FORPELA yang bertajuk ‘Peran Aktif Perempuan dalam Merawat Kerukunan Masyarakat.
#NangunSatKerthiLokaBali
#KramaBali

Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *