NANGUN JNANA LOKA BALI “ Melaui Diklat Satu Pintu di BPSDM Prov. Bali

NangunSatKerthiLokaBali – Mengacu pada Visi Pemerintah Provinsi Bali 2018-2023 yaitu :Nangun Sat Kertih Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru dan dengan misi yang ke 22 yaitu “mengembangkan sistem tata kelola Pemerintah Daerah yang Efektif, Terbuka, Transparan, Akuntabel dan Bersih serta meningkatkan Pelayanan Publik Terpadu yang CEPAT, Pasti dan Murah. Untuk itu BPSDM Provins Bali menetapkan sasaran yaitu “Nangun Jnana Loka Bali” melalui Diklat Satu Pintu dan Pusat Keunggulan.

Hal itu disampaikan Kepala BPSDM Provinsi Bali, Dr Ida Bagus Sedawa,SE,M.Si dalam acara Pembukaan  Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Tematik Kepariwisataan Provinsi Bali  angkatan 6  Tahun 2019 yang dirangkaiakan dengan Pembukaan Diklat Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019, di Aula Melati BPSDM Provinsi Bali, Selasa (11/6).

Ditambahkan Sedawa, bahwa Pelatihan Kepemimpinan pada Level Operasional ini bertujuan untuk membangun Sistem Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Efektif, Terbuka, Transparan, Akuntabel dan Bersih serta meningkatkan Pelayanan Publik Terpadu yang CEPAT, Pasti dan Murah melalui Perubahan. Pengembangan Kompetens Manajerial melalui Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV ini tentu tidak terlepas dari Peraturan Kepala LAN- RI Nomor 20 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ini, dan melalui pelatihan kepemimpinan ini peserta akan ditantang untuk berani melakukan suatu perubahan pada level operasional melalui suatu Inovasi.

Demikian juga halnya bahwa pasal 88 ayat C Perpres Nomor 16 Tahun 2019 menyebutkan bahwa PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan yang dijabat oleh personal lain wajib memiliki Sertifikat Kompetensi dibidang Pengadaan Barang/Jasa paling lambat tanggal 31 Desember 2023, sehingga Diklat Teknis Pengadaan Barang/Jasa ini menjadi sangat strategis, jelasnya

Sedawa juga menekankan  bahwa dengan upaya perbaikan proses pembelajaran, Lembaga Administrasi Negara RI selaku Lembaga Pembina telah mendorong BPSDM di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan IT mendorong proses pembelajaran tanpa meninggalkan konsep tatap muka atau onclass yang disebut model “Blanded Learning” dan bagi BPSDM Provinsi Balijauh sebelumnya yaitu sejak tahun2017 sudah menerapkan model “Blanded Learning” dengan penerapan e-coaching dalam proses pembimbingan terutama Rancangan Proyek Perubahan dan bahkan beberapa kali telah dicoba pengujian RPP/LK dari luar daerah dan dapat berjalan baik ditengah-tengah sarana penunjangnya sedang dirtingkatkan
Pada kesempatan itu pula Sedawa berpesan kepada para peserta Diklat Teknis Pengadaan Barang/Jasa untuk mengikuti Diklat ini dengan sangat serius dan diharapkan tingkat kelulusan dalam uji Kompetensi nanti minimal bisa mencapai 70 %.

menurut ketua panitia Diklat , peserta diklat Kepemimpinan Tikat IV Tematik Kepariwisataan berjumlah 35 orang berasal dari Perangkat Daerah dilingkungan Provinsi Bali, Perangkat Daerah dilingkungan Kabupaten/Kota se Bali dan Kemenredikti, KPU Bulungan , Provinsi Kalimantan Utara, TVRI Bali dan TVRI BTB. Sementara peserta Diklat Teknis Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah berjumlah 30 orang berasal dari ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali dengan rincian 24 orang pejabat Administrator dan 6 orang dari Pejabat Pengawas.
#NangunSatKerthiLokaBali
#KramaBali

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *