DENPASAR. Pemerintah Kota Denpasar menargetkan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab yang dibangun sejak bulan lalu di Rumah Sakit Wangaya Denpasar sudah dapat beroperasi mulai 16 November 2020 mendatang.
Lab yang peralatannya didanai oleh pemerintah provinsi Bali tersebut pada tahap awal ditargetkan mampu melakukan pengujian sebanyak 90 specimen per-shif (6 jam).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai berharap dengan beroperasinya lab PCR Kota Denpasar nantinya dapat mempercepat deteksi kasus positif virus corona baru atau Covid-1.
Dimana selama ini dalam pemeriksaan specimen Covid-19, Denpasar sangat tergantung terhadap lab PTN Universitas Udayana, Universitas Warmadewa dan RSUP Sanglah.
“Harapannya pemeriksaan sampel bisa lebih cepat diketahui. Targetnya cakupan pemeriksaan sampel hasil tracing bisa semakin diperbesar, sehingga nantinya penanganan pencegahan Covid bisa lebih cepat,” ungkap Dewa Rai saat dikonfirmasi di Denpasar pada Selasa (10/11).
Terkait penyediaan sumber daya manusia (SDM), Dewa Rai mengakui saat ini masih dalam tahap perekrutan. Tahap awal, lab PCR akan didukung oleh 4 orang SDM dan kemudian tahap kedua ditambah 4 orang. Kedepannya lab PCR tersebut diharapkan mampu melakukan pengujian sebanyak 2 shif per-hari.
https://www.denpasarkota.go.id/berita/baca/17552
