NangunSatKerthiLokaBali DENPASAR – Memahami pentingnya peran media untuk mengontrol dan mendorong kinerja pemerintah supaya mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masayarakat, Gubernur Wayan Koster sejak awal kepemimpinan meminta jajarannya agar selalu bersinergi dengan semua media yang ada di Bali. Baik itu media cetak, elektronik, bahkan media sosial.
Hal itu terungkap saat Gubernur Koster menerima audiensi pengurus Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar, Jumat (17/5).
“Supaya masyarakat tahu apa yang telah, sedang dan akan dilakukan Gubernur,” kata Koster yang pula Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini.
Gubernur mengaku belum merasa puas terhadap kinerja jajaran Pemerintah Provinsi Bali yang menurutnya perlu untuk lebih ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, ia meminta para awak media ikut mengontrol dengan menyampaikan apa kinerja yang sudah baik maupun belum baik dari jajaran Pemprov Bali.
“Untuk ukuran saya masih jauh, masih banyak yang belum memahami visi misi Gubernur,” kata Gubernur asal Buleleng ini.
Ketua PENA NTT Emmanuel Dewata Oja memberikan apresiasi terhadap gebrakan yang dilakukan Gubernur Bali di awal kepemimpinannya. Di antaranya soal Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai yang berorientasi penyelamatan lingkungan dan rencana penggratisan stan UMKM di Pesta Kesenian Bali (PKB) 2019.
“Penggratisan ini bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat,” ujarnya.
PENA NTT juga memberikan masukan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat pilot project pelaksanaan Pergub Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai di desa-desa di Bali.
Selain dihadiri pengurus Pena NTT, pertemuan ini juga dihadiri pula Kepala Ombudsman RI (ORI) Bali Umar Ibnu Al Khattab
#KramaBali
#NangunSatKerthiLokaBali
#NangunSatKerthiLokaBali