DENPASAR, Debat calon Bupati – Wakil Bupati Karangasem berlangsung di Ruang Rama Sita, Grand Bali Beach, Denpasar, Sabtu tanggal 24 Oktober 2020.
Pada kesempatan ini, calon Bupati nomor urut 1 Gede Dana menjabarkan tentang potensi laut Karangasem yang selama ini belum tergarap. Garis pantai Karangasem ialah sepanjang km.
“Alangkah lebih baik jika potensi kelautan dan nelayan ini disinergikan dengan pariwisata. Jangan saling bertabrakan antara pariwisata dan nelayan ini,” tegas Gede Dana yang didampingi calon Wakil Bupati Karangasem Artha Dipa, yang berencana ke depan akan lebih memperhatikan sinergi nelayan dan pariwisata.
Menyikapi hal ini, calon Wakil Bupati Karangasem nomor urut 2 Made Sukarena menyatakan selama ini, nelayan justru sering sering mengeluhkan karena saat panen raya, harga ikan awan hanya 50 rupiah per ekor.
Menanggapi pernyataan Made Sukarena, Gede Dana menjabarkan bahwa jika dirinya bersama Artha Dipa menjadi pemimpin di Karangasem, maka akan dibangun tempat pengolahan ikan untuk dibikin sarden dan aneka olahan ikan sehingga bisa menyerap hasil tangkapan nelayan.
“Selain itu, kami akan bangun tempat pelelangan ikan di Karangasem. Dengan demikian, tidak ada lagi keluhan harga anjlok di kalangan nelayan,” ujar Gede Dana.
