Turun ke Masyarakat, Gubernur Tak Ingin Penyambutan Berlebihan

NangunSatKerhiLokaBali – Gubernur Bali Wayan Koster tak ingin penyambutan berlebihan saat dirinya atau pejabat yang mewakili gubernur hadir dalam sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat. Hal tersebut disampaikannya dalam siaran pers di Denpasar, Selasa (1/10/2019).

Mengawali siaran persnya, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Bali karena sudah secara terus menerus melaksanakan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan, baik dalam bidang keagamaan, adat dan budaya, maupun bidang kemasyarakatan, lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Lebih dari itu, Gubernur Koster juga menyampaikan ucapan terima kasih karena banyak masyarakat mengundangnya untuk menghadiri berbagai kegiatan. Namun tanpa mengurangi rasa hormat atas keramahtamahan dan niat baik masyarakat, ia berharap agar penyambutan kehadiran gubernur atau pejabat yang mewakili, dilaksanakan secara sederhana.

Masyarakat diminta untuk tidak menggelar kegiatan protokoler penyambutan secara berlebihan seperti adanya barisan pagar ayu atau sejenisnya. “Saya juga tak ingin ada penyambutan dengan gamelan baleganjur dan sejenisnya, atau bentuk seremonial berlebihan lainnya,” ujarnya menandaskan.

Gubernur Koster menambahkan, penyambutan sebaiknya hanya dilaksanakan di tempat acara dengan format yang sederhana. Masyarakat diharapkan lebih mengutamakan substansi atau pokok yang menjadi maksud dan tujuan dari dilaksanakannya suatu acara, katanya, menegaskan.
#NangunSatKerthiLokaBali
#KramaBali

Print Friendly, PDF & Email
Bagikan:

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *